Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nekat Masuk ke Gedung Parlemen Tanpa Masker, Pria Ini Dibekuk Polisi

Reporter

image-gnews
Warga memakai masker pelindung saat berjalan di pusat kota pada hari pertama lockdown dua minggu untuk  menekan COVID-19 di Sydney, Australia, 26 Juni 2021.  REUTERS/Loren Elliott
Warga memakai masker pelindung saat berjalan di pusat kota pada hari pertama lockdown dua minggu untuk menekan COVID-19 di Sydney, Australia, 26 Juni 2021. REUTERS/Loren Elliott
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang pria di Sydney karena menolak memakai masker di Gedung Parlemen. Petugas kepolisian kota Sydney mendatangi Gedung Parlemen Rabu, 7 Juli 2021 sekitar pukul 12:40 setelah menerima laporan bahwa seorang pria berusia 43 tahun tidak mematuhi arahan kesehatan.

Polisi mengatakan petugas telah berbicara panjang lebar dengan pria itu dan memintanya untuk memakai masker. Namun pria itu tetap menolaknya. Polisi kemudian menangkap pria tersebut untuk dibawa ke ACT Watch House.

"Polisi sebenarnya senang dengan kepatuhan warga dan pengunjung terhadap arahan kesehatan saat ini. Namun saat ketidakpatuhan terang-terangan atau disengaja terjadi, kami tidak akan ragu untuk bertindak," ujar pernyataan resmi kepolisian.

Pria itu didakwa melakukan pelanggaran dan gagal mematuhi arahan kesehatan Australian Capital Territory atau ACT. Dia akan menghadapi Pengadilan Magistrates ACT pada Kamis, 8 Juli 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penduduk non-ACT yang telah berada di wilayah Greater Sydney, Central Coast, Blue Mountains, Wollongong dan Shellharbour di NSW dalam 14 hari terakhir harus memiliki pengecualian untuk memasuki wilayah tersebut. Warga ACT yang kembali ke ibu kota negara setelah baru-baru ini berada di wilayah New South Wales yang terkena dampak harus mendaftarkan kedatangannya dan harus tinggal di rumah selama 14 hari.

Baca: Australia Isolasi Sydney Setelah Klaster Baru Covid-19 Dideteksi di Pantai Utara

ABC 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

12 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

16 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.


Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

16 hari lalu

Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

Mal Bondi Westfield di Sydney, Australia kembali dibuka setelah insiden penikaman massal oleh pria gangguan jiwa pada Sabtu lalu.


Uskup Sydney yang Ditusuk Pulih dan Memaafkan Penyerang

17 hari lalu

Pastor Paroki Senior Fr. Isaac Royel (Kiri) dan Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian Pesta Kebangkitan Kudus 2023, di Sydney, Australia. AAP Image/Supplied by Christ The Good Shepherd Church via REUTERS
Uskup Sydney yang Ditusuk Pulih dan Memaafkan Penyerang

Uskup Asyur yang ditikam saat kebaktian di gereja di Sydney sudah pulih dan mengatakan ia memaafkan penyerangnya.


Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

18 hari lalu

Polisi berjaga di luar Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

19 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

19 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

20 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

20 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.