Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Pembunuh Muslim Kanada Didakwa Pasal Terorisme

image-gnews
Orang-orang berkumpul untuk mengenang keluarga Muslim yang terbunuh di London, Ontario dalam sebagai serangan bermotif kebencian, di Montreal, Quebec, Kanada 11 Juni 2021. Serangan itu memicu kemarahan di seluruh Kanada, dengan seruan untuk mengekang kejahatan rasial dan Islamofobia. REUTERS/Andrej Ivanov
Orang-orang berkumpul untuk mengenang keluarga Muslim yang terbunuh di London, Ontario dalam sebagai serangan bermotif kebencian, di Montreal, Quebec, Kanada 11 Juni 2021. Serangan itu memicu kemarahan di seluruh Kanada, dengan seruan untuk mengekang kejahatan rasial dan Islamofobia. REUTERS/Andrej Ivanov
Iklan

TEMPO.CO, - Nathaniel Veltman, tersangka pembunuh satu keluarga muslim, didakwa dengan pasal terorisme oleh kejaksaan provinsi dan federal di Kanada. Hal ini melengkapi empat dakwaan lain yang diberikan kepadanya seperti pembunuhan tingkat pertama dan percobaan pembunuhan.

Pemuda 20 tahun itu diduga dengan sengaja menabrakkan truk pick-upnya ke arah satu keluarga muslim yang sedang jalan-jalan sore pada 6 Juni kemarin. Akibat perbuatannya, empat orang tewas dan satu bocah berusia 9 tahun luka berat.

Veltman ditangkap tak lama setelah melakukan kejahatannya di tempat parkir di London, Ontario, dekat masjid tertua di kota itu. Dia mengenakan sesuatu yang tampak seperti pelindung tubuh dan helm pada saat itu, kata polisi.

Karena larangan publikasi, rincian dari sidang di mana Veltman muncul oleh Zoom pada hari Senin dari penjara tidak dapat diungkapkan. Veltman belum memiliki pengacara.

Namun, jaksa provinsi dan federal memberikan persetujuan mereka untuk memulai proses terorisme terhadapnya. Jaksa menuduh bahwa pembunuhan Salman Afzaal, istrinya, putri mereka dan ibu Afzaal, dan percobaan pembunuhan putra pasangan itu merupakan kegiatan teroris, menurut sebuah pernyataan dari polisi, di London, sebuah kota di barat Toronto, dikutip dari Reuters, Selasa, 15 Juni 2021.

Bocah 9 tahun - satu-satunya yang selamat dari serangan itu - sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada Senin, menurut laporan London Free Press yang mengutip seorang teman keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland bereaksi terhadap tuduhan baru sesudahnya, dengan mengatakan: “Sangat penting bagi kami untuk menyebutnya sebagai tindakan teror kepada orang Kanada".

Peristiwa ini adalah serangan terburuk terhadap Muslim Kanada sejak seorang pria menembak mati enam jemaah masjid Kota Quebec pada 2017.

Sejauh ini, beberapa detail telah muncul yang akan menjelaskan mengapa polisi Kanada mengatakan serangan itu adalah kejahatan yang direncanakan sebelumnya dan bermotivasi kebencian. Sidang Veltman dijadwalkan lagi pada 21 Juni.

Baca juga: Ribuan Warga Kanada Gelar Aksi Damai Kecam Islamofobia

Sumber: REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 jam lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

22 jam lalu

Personel Birmob dan Tim Gegana Polda Sulteng berjaga di depan sebuah rumah saat penggeledahan oleh Densus 88 Anti Teror di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 18 April 2024. Densus 88 kembali menggeledah rumah seorang terduga anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di wilayah Sulawesi Barat, setelah sebelumnya pada Selasa 16 April menangkap tujuh orang terduga anggota Jamaah Islamiyah di wilayah Palu, Sigi, dan Poso. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.


WNI Terasosiasi FTF Serta Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme Jadi Fokus BNPT

1 hari lalu

WNI Terasosiasi FTF Serta Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme Jadi Fokus BNPT

Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Ibnu Suhaendra mengatakan, negara harus hadir melindungi WNI dari terorisme.


Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

2 hari lalu

Polisi berdiri di antara pengunjuk rasa dan perkemahan protes mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas McGill di Montreal, Quebec, Kanada 2 Mei 2024. REUTERS/Peter McCabe
Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina


Profil Kota Edmonton Kanada Tempat Bermukim Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Sekarang

2 hari lalu

Kota Edmonton di Kanada. Foto : Wikipedia
Profil Kota Edmonton Kanada Tempat Bermukim Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Sekarang

Pasangan Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah mulai tinggal di Kota Edmonton di Kanada. Di sini tinggal pula YouTuber Nikmatul Rosidah.


Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Mahasiswa STIK Polri mengikuti kursus singkat tentang drone di Kampus Kepolisian Korea Selatan, Senin, 13 Mei 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.


BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

3 hari lalu

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).


Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

3 hari lalu

Aurora australis yang dipotret Nana Mirdad di Selandia Baru, Sabtu, 11 Mei 2024 (Instagram/@nanamirdad_)
Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.


Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]
Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.


Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

7 hari lalu

Pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan memukul suaminya dengan palu. alarabiya.net
Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.