TEMPO.CO, - Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan, sebuah lembaga swadaya masyarakat, mengatakan sekitar satu juta warga Palestina telah ditangkap oleh Israel sejak perang Timur Tengah 1967.
"Sekitar 17 ribu perempuan dan anak perempuan serta 50 ribu anak-anak Palestina termasuk di antara mereka yang ditahan," kata mereka dalam pernyataannya dikutip dari Daily Sabah, Ahad, 13 Juni 2021.
Lembaga tersebut mengatakan lebih dari 54 ribu perintah penahanan administratif dicatat sejak 1967.
Kebijakan penahanan administratif memungkinkan pihak berwenang Israel untuk memperpanjang penahanan seorang tahanan tanpa tuduhan atau pengadilan.
"Sebanyak 226 tahanan tewas di dalam penjara Israel sejak 1967," tambahnya.
LSM tersebut mengatakan semua yang ditahan mengalami beberapa bentuk penyiksaan fisik atau psikologis, pelecehan moral, dan perlakuan kejam.
Saat ini diperkirakan 4.500 warga Palestina ditahan di penjara Israel, termasuk 41 wanita, 140 anak di bawah umur dan 440 tahanan administratif, menurut data yang dikumpulkan oleh organisasi tentang hak-hak tahanan.
Selama perang Timur Tengah 1967, Israel menduduki Tepi Barat, Yerusalem Timur, Dataran Tinggi Golan Suriah, dan Semenanjung Sinai Mesir, yang kemudian dikembalikan ke Mesir di bawah kesepakatan damai 1979 negara itu dengan Israel.
Baca juga: Viral Video Penyiksaan pada Tahanan Palestina di Israel
Sumber: DAILY SABAH