TEMPO.CO, - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjanjikan bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi untuk Gaza. Ia menjamin bantuan ini tidak akan disalurkan via Hamas melainkan langsung lewat Otoritas Palestina.
"Kami akan melakukan ini dalam kemitraan penuh dengan Otoritas Palestina - bukan Hamas - dengan cara yang tidak mengizinkan Hamas untuk mengisi kembali persenjataan militernya," kata Biden dikutip dari Reuters, Jumat, 21 Mei 2021.
Biden mengatakan Amerika Serikat akan bekerja melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pemangku kepentingan internasional lainnya. "Untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat dan untuk mengumpulkan dukungan internasional bagi orang-orang di Gaza dan dalam upaya rekonstruksi Gaza," ucap dia.
Dia bersikeras bahwa bantuan rekonstruksi akan diberikan dalam kemitraan dengan Otoritas Palestina dan bukan dengan Hamas, yang oleh Amerika Serikat disebut sebagai organisasi teroris.
Otoritas Palestina, yang dijalankan oleh Presiden moderat Mahmoud Abbas, hanya mengatur sebagian dari Tepi Barat yang diduduki, sementara Hamas memegang kekuasaan di Jalur Gaza.
Jumat dini hari tadi, Israel dan Hamas akhirnya sepakat untuk gencatan senjata usai dimediasi Mesir. Pihak berwenang menyebutkan jumlah korban tewas di pihak Israel 12 orang dan ratusan lainnya dirawat akibat serangan roket sejak hari pertama konflik.
Pejabat kesehatan Gaza mengatakan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, tewas dan lebih dari 1.900 terluka akibat serangan udara Israel. Israel mengatakan telah menewaskan sedikitnya 160 kombatan.
Usai gencatan senjata terjadi, Biden langsung menghubungi Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan memuji peran negara piramida itu dalam menginsiasi dialog.
Baca juga: Cara Mesir Damaikan Israel dan Hamas: Dekati Semua Pihak
Sumber: REUTERS
https://www.reuters.com/world/middle-east/biden-hails-ceasefire-vows-us-will-help-gaza-with-humanitarian-aid-2021-05-20/