Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Belum Memiliki Niatan Gencatan Senjata dengan Palestina

image-gnews
Asap yang mengepul dari sebuah gedung akibat serangan udara Israel di Gaza 11 Mei 2021. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Asap yang mengepul dari sebuah gedung akibat serangan udara Israel di Gaza 11 Mei 2021. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel belum memiliki niatan untuk menghentikan serangan ke Gaza, Palestina, dalam waktu dekat. Dikutip dari kantor berita Reuters, mereka memilih untuk terus menyerang, terutama ke Hamas yang turut melancarkan serangan udara ke Israel.

"Gencatan senjata bukanlah jargon yang akan kami ucapkan, setidaknya untuk 1-2 hari ke depan," ujar juru bicara Angkatan Bersenjata Israel, Brigjen Hidai Zilberman, Kamis, 13 Mei 2021.

Militer Israel melanjutkan bahwa mereka akan fokus menargetkan serangannya ke daerah-daerah operasi Hamas yang berbasis di Gaza. Adapun hal utama yang mereka sasar adalah situs peluncuran roket serta rumah dari para pemimpin Hamas.

Mereka mengklaim serangan tersebut membuahkan hasil. Serangan pada beberapa jam terakhir, kata Militer Israel, telah menewaskan komandan Hamas serta ke-15 anggotanya.

PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan hal senada. Ia berkata, Israel belum akan menghentikan serangan ke Palestina, termasuk Gaza, dalam waktu dekat. Setidaknya, kata ia, selama Hamas juga masih melanjutkan serangan udaranya ke Israel. 

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel yang terlihat dari Ashkelon, Israel 10 Mei 2021. Sebanyak 20 orang tewas akibat serangan udara Israel ke Palestina. REUTERS/Amir Cohen

"Ini baru awalnya saja. Kami akan menghajar dengan skala di luar bayangan mereka," ujar Netanyahu, menanggapi pertempuran yang dipicu bentrokan di Masjid Al-Aqsa pekan lalu terkait rencana penggusuran warga di Sheikh Jarrah, Palestina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, menegaskan bahwa serangan Israel tidak akan berdampak pada operasional mereka. Walau begitu, ia mengatakan organisasinya akan mencari cara lain untuk membalas Israel.

Per berita ini ditulis, pertempuran antara Hamas dan Israel masih berlangsung dengan kedua kubu saling meluncurkan serangan roket. Ratusan, bahkan ribuan roket, sudah diluncurkan keduanya. Gaza menjadi salah satu titik terpanas dari pertempuran itu di mana puluhan warga Palestina tewas dan bangunan runtuh dirudal.

Menurut data terakhir dari Al Jazeera, 69 orang tewas dalam serangan yang diarahkan ke Gaza Kamis ini. Sebanyak 17 di antaranya adalah anak-anak dan delapan adalah perempuan. Korban luka-luka mencapai 390 orang. Di sisi Israel, pertempuran yang terjadi menewaskan enam orang.

Berbagai negara meminta deeskalasi segera dilakukan untuk mencegah jumlah korban makin banyak. Amerika adalah salah satu negara yang meminta itu dan telah mengirimkan utusan khusus, Hady Amr, untuk memediasi kedua kubu. Namun, secara terang-terangan, Amerika menyatakan dukungannya ke Israel untuk melakukan serangan selama konteksnya melindungi diri.

Baca juga: Benjamin Netanyahu: Komandan Hamas Terbunuh Dalam Serangan ke Gaza

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

12 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

14 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

15 jam lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

15 jam lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

20 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

21 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

21 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza