Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Amerika: Penarikan Pasukan Dari Afghanistan Telah Dimulai

image-gnews
Tentara A.S. dari Peleton ke-2, artileri medan baterai 2-8, menembakkan artileri howitzer di pangkalan Seprwan Ghar di distrik Panjwai, provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, 12 Juni 2011. Presiden  Joe Biden akan menarik semua pasukan AS dari Afghanistan pada 11 September. REUTERS/Baz Ratner/File Photo
Tentara A.S. dari Peleton ke-2, artileri medan baterai 2-8, menembakkan artileri howitzer di pangkalan Seprwan Ghar di distrik Panjwai, provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, 12 Juni 2011. Presiden Joe Biden akan menarik semua pasukan AS dari Afghanistan pada 11 September. REUTERS/Baz Ratner/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penarikan personil militer Amerika dari Afghanistan dimulai lebih awal dari rencana. Dikutip dari kantor berita Reuters, Komandan Militer Amerika di Afghanistan, Jenderal Scott Miller, menyatakan penarikan personil serta serah terima pangkalan militer telah mulai dilakukan. Miller berkata, hal itu ia lakukan berdasarkan pernyataan Presiden Joe Biden bahwa keberadaan personil militer di Afghanistan tak lagi diperlukan.

Meski penarikan telah dimulai, Miller memastikan proses itu berlangsung bertahap dan terencana. Hal itu untuk memastikan personil militer Amerika di Afghanistan tetap memiliki kemampuan untuk merespon situasi genting apabila diperlukan.

"Kami akan tetap memiliki sumber daya dan kapasitas untuk melindungi diri selama proses penarikan. Selain itu, kami juga akan membantu pasukan keamanan Afghanistan," ujar Miller, Ahad, 25 April 2021.

Miller melanjutkan, dirinya pun sudah berbicara dengan kelompok pemberontak Taliban untuk memastikan mereka tidak mengganggu proses penarikan. Jika mereka melawan, kata Miller, dirinya akan merespon dengan langkah militer.

"Saya mengatakan kepada mereka, sekalinya mereka kembali ke jalur kekerasan, di mana memicu respon militer, itu bakal menjadi tragedi untuk Afghanistan dan warganya," ujar Miller.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joe Biden menyatakan penarikan pasukan Amerika di Afghanistan akan dimulai per 1 Mei 2021 dengan harapan beres sebelum 11 September 2021. Total, ada 2500 personil militer yang perlu ditarik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awalnya, Amerika memiliki deadline penarikan pasukan pada 1 Mei nanti. Hal itu ditetapkan oleh pendahulu Joe Biden, Donald Trump. Donald Trump gagal memenuhi target saat ia kalah di Pilpres Amerika. Joe Biden kemudian menegosiasikan penyesuaian dan disepakati penarikan dimulai pada 1 Mei.

Taliban menyuarakan kekecewaannya terhadap keputusan Joe Biden. Mereka berharap penarikan berlangsung sesuai janji Donald Trump. Sebab, kata mereka, negosiasi berlangsung di bawah kesepakatan damai yang dimediasi pihak Trump saat masih menjadi Presiden Amerika.

Baca juga: Joe Biden Tarik Tentara Amerika dari Afghanistan Per 1 Mei

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

20 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

22 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

7 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.