Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duke of Edinburgh Award Indonesia : Pangeran Philip Tokoh Inspiratif

Reporter

Editor

Setri Yasra

image-gnews
Pangeran Philip dari Inggris, Duke of Edinburgh, menghadiri Epsom Derby di Epsom, selatan London, 1 Juni 2013. [REUTERS / Andrew Winning]
Pangeran Philip dari Inggris, Duke of Edinburgh, menghadiri Epsom Derby di Epsom, selatan London, 1 Juni 2013. [REUTERS / Andrew Winning]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Meninggalnya Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, suami Ratu Elizabeth II menyisakan duka yang mendalam. Duke of Edinburgh Award Indonesia menyatakan dunia kehilangan pejuang yang selalu punya inspirasi dan komitmen ingin memajukan kaum muda

“Dunia telah kehilangan seorang tokoh yang sangat setia, giat, tanpa lelah memperjuangkan potensi optimal setiap anak muda, tanpa memandang apapun latar belakang mereka,” kata National Chairman  Duke of Edinburgh Award Indonesia, Dubes Nadjib Riphat Kesoema dalam siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu 17 April 2021.

Menurut Nadjib, selama lebih dari 6.5 dasawarsa karya besarnya ini telah mendorong generasi muda untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, keuletan, kejujuran, komitmen, kesiagaan dan kesiapan unutk menyongsong masa depannya dan dunia baru yang lebih baik. Selamat jalan Pangerang Philip, Duke of Edinburgh, Pahlawan kamu muda dunia,” katanya.

Sejak Enam puluh lima tahun yang lalu, Pangeran Philip memprakarsai pendirian Program Duke of Edinburgh Award di Inggris dan kemudian berkembang ke berbagai negara. Hingga saat ini, program Award telah diselenggarakan di lebih dari 130 negara dunia. Sebuah program yang luar biasa dengan cara   membekali dan memberdayakan jutaan anak muda membangun keterampilan, kepercayaan diri, dan ketangguhan yang mereka butuhkan dalam  membantu masyarakat dan siap mendunia atau #WORLDREADY.

Melalui kepemimpinan dan keterlibatan Pangeran Philip, Program Award Internasional  yang menyandang namanya ini, telah banyak mengubah kehidupan jutaan anak muda; sejak mulai berdiri pada tahun 1956 dan seterusnya, program telah memberikan dampak yang tak terhitung jumlahnya di berbagai komunitas di masing masing negara.

Saat kaum muda menghadapi tantangan dan perubahan yang luar biasa seperti masa pandemi saat ini, program “do-it-yourself growing-up kit” yang beliau ciptakan, menjadi sangat relevan, bahkan lebih  relevan dibandingkan dengan masa sebelumnya. Semangatdan komitmen Pangeran Philip, sumbangsih beliau untuk Program Award dan pengembangan anak muda berlanjut hingga akhir hayatnya.

Tekad, energi, dan antusiasme beliau akan selalu dikenang. Sejak program Penghargaan Duke of Edinburgh didirikan, almarhum memiliki komitmen untuk memastikan program ini dapat diakses oleh kaum muda dengan latar belakang apapun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap tahun, lebih dari satu juta pemuda berpartisipasi aktif dalam Program Award di seluruh dunia, yang didukung oleh sekitar 200.000 relawan dewasa (Award Leader dan Asesor kegiatan).  Program Award ini pun telah memberikan kesempatan khusus bagi para pemuda yang terpinggirkan, yaitu mereka dari kelompok difabel, komunitas pasca-konflik, kaum marjinal dan kaum muda yang terlibat masalah hukum 

Duke of Edinburgh Award Indonesia,  meskipun secara formal baru didirikan di bulan April 2019, namun telah melaksanakan berbagai kegiatan jauh  sebelum itu.  Setiap tahun lebih dari 1.500 pemuda berpartisipasi dalam program Award ini yg berasal dari  dari sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia.

Lembaga pendidikan itu seperti British School Jakarta, Paskibraka Kota Bandung, Yayasan BPK PENABUR, Pesantren Pabelan  Magelang, IMS Khalifa, Sekolah Bumi Shalawat Sidoarjo, Nanyang School Jakarta, dan Surabaya European School. Selanjutnya,  Canggu Community School Bali, Dyatmika School Bali, Semarang Multinational School, Singapore National Academy Surabaya, Universitas Indonesia, serta IPMI Internasional Business School and Sekolah Victoria Plus.

Setri 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

4 hari lalu

Gedung yang hancur akibat  serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

Serangan terakhir Israel menewaskan Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan Hizbullah lainnya. Inggris minta seluruh pihak tahan diri


Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

6 hari lalu

Clifftown Telephone Museum. Instagram.com/@clifftowntelephonemuseum
Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

Clifftown Telephone Museum di Southend-on-Sea, Essex, Pengunjung dapat menikmati sejarah lokal secara intim dan unik.


Kembali dengan Album Baru, Berikut Profil Band Asal Inggris The Cure

7 hari lalu

Vokalis band The Cure, Robert Smith. REUTERS
Kembali dengan Album Baru, Berikut Profil Band Asal Inggris The Cure

Setelah tertidur panjang selama 16 tahun, akhirnya band asal Inggris, The Cure, bangun kembali dengan kabar bahagia.


Bukan Vakum, Band The Cure Asal Inggris Rilis Singel Baru Bertajuk Alone

8 hari lalu

Vokalis band The Cure, Robert Smith. REUTERS
Bukan Vakum, Band The Cure Asal Inggris Rilis Singel Baru Bertajuk Alone

Album tersebut menjadi rilisan pertama The Cure, asal Inggris dalam kurun waktu 16 tahun dan tanggal rilis resmi yang dijadwalkan pada 1 November 2024


Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

8 hari lalu

Peron stasiun London Bridge, Inggris, 27 Juli 2022. REUTERS/Lisi Niesner
Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

Penumpang di sejumlah stasiun kereta tersibuk di Inggris terpapar pesan bernada Islamofobia akibat pelanggaran keamanan siber yang mengganggu layanan


7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

12 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

Berikut daftar negara dengan kebocoran data terbanyak menurut laporan perusahaan keamanan siber, Surfshar.


Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

17 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.


Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

17 hari lalu

Anggota Palan Merah menggunakan perahu untuk memberikan bantuan di kawasan yang tergenang banjir di Passau, Jerman, (3/6). Hujan deras di Eropa dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tiga sungai meluap southern Germany, Monday, June 3, 2013. Pejabat kota tersebut mengatakan bahwa banjir ini merupakan yang terbesar dalam 70 tahun. AP/Matthias Schrader
Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.


Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

18 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menaiki pesawatnya di Bandara Internasional Atlanta Hartsfield-Jackson, Georgia, AS, 24 Agustus 2023. Meski telah menyerahkan diri, namun Donald Trump tidak jadi ditahan setelah berada di penjara sekitar 30 menit. REUTERS/Ricardo Arduengo
Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.


Mengenal Josh Brownhill Gelandang Burnley

20 hari lalu

Josh Brownhill. Dok. Brunley Football Club
Mengenal Josh Brownhill Gelandang Burnley

Nama Josh Brownhill belakangan telah menjadi perbincangan, karena peluang dia masuk timnas Malaysia