Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerusuhan di Senegal Memakan Korban Jiwa, Sekolah Diliburkan

image-gnews
Pendukung pemimpin oposisi Ousmane Sonko, yang ditangkap terlibat bentrok dengan pasukan keamanan di Dakar, Senegal 5 Maret 2021. REUTERS/Zohra Bensemra
Pendukung pemimpin oposisi Ousmane Sonko, yang ditangkap terlibat bentrok dengan pasukan keamanan di Dakar, Senegal 5 Maret 2021. REUTERS/Zohra Bensemra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Senegal mengumumkan sekolah-sekolah tatap muka di negara itu akan diliburkan sampai 15 Maret 2021. Keputusan ini diambil setelah berhari-hari terjadi unjuk rasa dengan kekerasan yang melumpuhkan sebagian wilayah Ibu Kota Dakar. Unjuk rasa diperkirakan masih akan berlanjut pekan ini.

“Kementerian Pendidikan sangat merekomendasikan agar orang tua murid memantau anak-anak mereka dengan ketat dan menjauhkan mereka dari risiko-risiko yang muncul dari aksi-aksi protes tersebut,” demikian pernyataan Kementerian Pendidikan Senegal.

Baca juga: Tolak Lockdown, Warga Lebanon: Lebih Baik Mati Karena Covid-19

Seorang pria berdiri di belakang barikade yang terbakar saat pendukung pemimpin oposisi Ousmane Sonko, berdemonstrasi di Dakar, Senegal 5 Maret 2021. REUTERS/Zohra Bensemra

Unjuk rasa di Senegal dipicu oleh dampak pandemi Covid-19 dan pemberlakuan jam malam untuk mencegah penyebaran virus corona. Kondisi ini telah memicu rasa frustrasi warga.

Pada akhir pekan lalu, sebagian besar wilayah Ibu Kota Dakar sudah seperti zona perang. Aparat kepolisian bentrok dengan ribuan demonstran yang marah. Banyak toko-toko, pom bensin dan bank tutup sampai berhari-hari.

Pada Minggu, 7 Maret 2021, terlihat antrian besar di pom bensin dan toko-toko sembako ketika ada jeda singkat setelah kerusuhan. Ketua oposisi paling berpengaruh di Senegal Ousmane Sonko mengatakan dalam unjuk rasa Rabu, 3 Maret 2021, jatuh korban jiwa setidaknya lima orang.     

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sonko, yang mendapat dukungan dari kalangan muda Senegal, berstatus ditahan setelah seorang karyawan di sebuah salon kecantikan mengaku menjadi korban perkosaan Sonko. Tuduhan itu dibantah Sonko dan menyebut tuduhan tersebut penuh dengan motif politik. Liga imam dan ulama Senegal pada Minggu, 7 Maret 2021 menyerukan pembebasan Sonko dan meminta masyarakat kembali tenang.

Politikus oposisi Senegal menyerukan agar unjuk rasa dilakukan lagi pada Senin, 8 Maret 2021.      

Kerusuhan politik di Senegal telah menjadi kerusuhan paling buruk yang pernah terjadi di negara itu. Senegal selama ini dipandang sebagai salah satu negara di Afrika barat yang paling stabil.  

Runtuhnya perekonomian Senegal gara-gara Covid-19 dan pemberlakuan jam malam telah menyebarkan rasa frustrasi di kalangan masyarakat. Tekanan pada Pemerintah Senegal meningkat saat remaja laki-laki 17 tahun tewas tertembak di selatan Senegal.

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

23 jam lalu

Ilustrasi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasiona. TEMPO/Prima Mulia
Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas


Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

1 hari lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.


TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

1 hari lalu

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.


Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

2 hari lalu

Massa dari Kelompok Anti Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pusat Bank BTN, Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Massa mendesak untuk bertemu dengan Direktur Human Capital, Legal and Compliance BTN Eko Waluyo dan meminta segera untuk mengembalikan uangnya yang hilang dari rekening. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.


Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

3 hari lalu

Siswa SDN Beji 1 usai mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah yang beralamat di Jalan Komodo Raya, Pancoran Mas, Depok, Senin, 4 Maret 2024. Sekolah ini berharap program makan siang gratis tak diambil dari dana BOS reguler. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

6 hari lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

8 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

8 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.


Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

8 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.


17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

8 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders