Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saudara Kembar Terpisah karena Diculik, Bertemu Lagi Lewat TikTok

image-gnews
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Liu Hongtao, seorang relawan dari sebuah lembaga non-profit di Cina untuk keluarga yang terpisah, mengunggah ke rekaman video media sosial kisah pertemuan saudara kembar yang terpisah puluhan tahun dan bertemu karena TikTok.

Kisah ini bermula saat seorang perempuan dengan nama marga Sun dari Provinsi Fujian, Cina, iseng melihat sebuah rekaman video di TikTok. Setelah dilihat-lihat lagi, laki-laki dalam video itu disadari Sun sangat mirip dengan suaminya.

Baca juga: Masih Minta Bayi Kembar Dalam Program Bayi Tabung? Waspada Risikonya 

Sun lalu mengusut siapa laki-laki dalam video TikTok tersebut. Benar saja, rupanya dia adalah saudara kembar suaminya, yang hilang diculik 20 tahun silam.

Identitas saudara yang terpisah akibat penculikan tersebut tidak dipublikasi. Dua saudara kembar laki-laki tersebut lahir pada 1995. Suami Sun, masih ingat dia memiliki saudara kembar.

Suami Sun menceritakan pada musim dingin tahun 2000 dia bermain dengan saudara kembarnya di toko sepatu ayah mereka di Putian, Fujian, Cina. Saudara laki-lakinya lalu dengan cepat di bawa kabur oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal, yang kemudian baru diketahui dibawa ke Quanzhou, Fujian. Disana, saudara kembar suami Sun malah ditelantarkan di jalanan.

“Mungkin itu karena saya selalu menangis (ditelantarkan),” kata laki-laki yang menjadi korban penculikan tersebut.

Dia menceritakan, setelah diculik dia diserahkan ke sebuah panti asuhan dan diadopsi oleh sebuah keluarga lokal. Setelah 5 tahun atau 6 tahun dirawat oleh keluarga angkat, dia kabur dari sana dan pergi ke Chongqing.

Di kota Chongqing, dia diadopsi lagi oleh sebuah keluarga dan mendapat perlakuan baik di sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

     

Kenangan saat masih kecil sebelum penculikan terjadi, selalu menghantui laki-laki itu (saudara kembar suami Sun). Kondisi ini lalu mendorongnya untuk mencari keluarga biologisnya.

Pada 2013, laki-laki yang menjadi‘anak hilang’ tersebut mendapat pekerjaan di Quanzhou. Dia lalu memberikan sample darahnya ke Kepolisian agar dicocokkan DNA-nya dengan database di sana. Informasi yang diperoleh dari polisi, lalu disebarnya secara online dengan harapan bisa berjumpa lagi dengan keluarganya.

Pada November 2020, laki-laki itu bertemu dengan Liu (si pengunggah video) dan pencarian keluarganya mulai dilakukan lewat TikTok. Suami Sun sangat yakin laki-laki dalam video TikTok itu adalah saudaranya yang hilang.

Tanpa membuang tempo, dia segera menghubungi Liu. Hasil tes DNA memperlihatkan menjawab kecurigaan mereka.

Pada akhir Februari 2021, saudara kembar yang hilang itu akhir bertemu untuk pertama kali di rumah suami Sun di Fujian, Xianyou, Cina. Pertemuan itu banjir air mata.

Sumber: asiaone.com

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

6 jam lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

8 jam lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

8 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

9 jam lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.


EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

13 jam lalu

Pesawat Terbang otonom eVTOL EHang 216-S. livescience.com
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

1 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

3 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.