TEMPO.CO, Jakarta - Inggris berencana memberikan dosis kedua suntik vaksin virus corona pada kalangan dewasa di negara itu pada Agustus atau September 2021. Inggris bisa dibilang ngebut dalam melakukan imunisasi vaksin virus corona, yang didorong dengan membeli beberapa vaksin virus corona dari produsen vaksin yang berbeda-beda.
Inggris sejauh ini sudah melakukan imunisasi vaksin virus corona untuk dosis pertama pada 15,6 juta orang dan 546.165 orang untuk dosis kedua vaksin tersebut. Inggris telah menjadi negara paling cepat melakukan imunisasi vaksin virus corona dibanding negara besar lainnya di dunia.
Baca juga: Inggris Mulai Rencanakan Penggolaran Lockdown COVID-19
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Menurut Clive Dix, Kepala koordinator pengadaan vaksin virus corona, akan ada lebih banyak vaksin disetujui penggunaannya dalam waktu dekat. Inggris sudah punya cukup jumlah vaksin yang diperlukan jika sewaktu-waktu ada masalah produksi dari supliernya saat ini, yakni AstraZeneca dan Pfizer.
“Kemungkinan bisa dilakukan pada Agustus atau September atau mungkin lebih cepat kalau kami ingin mempercepatnya,” kata Dix, soal kapan suntikan dosis kedua virus corona akan diberikan.
Dix menjelaskan pihaknya harus mengirimkan lebih dari 100 juta dosis vaksin virus corona dan dia optimis hal itu bisa dilakukan.
Sebelumnya Inggris menyebut akan memberikan kelebihan dosis vaksin virus corona pada negara-negara lain setelah selesai melakukan imunisasi pada semua populasi dewasa Inggris.
Perdana Menteri Boris Johnson berharap lockdown yang diterapkan di Inggris saat ini menjadi lockdown terakhir. Dengan 15 juta orang dari kelompok rentan, yang sudah di suntik vaksin virus corona, Johnson memuji hal ini sebagai sebuah pencapaian nasional yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun dia memperingatkan sekarang bukan waktunya berleha-leha karena peluncuran vaksin beralih ke lima kelompok prioritas berikutnya.
Sumber: Reuters