TEMPO.CO, Jakarta - Suntik massal vaksin virus corona di Irlandia akan melambat, termasuk suntik pada kalangan lansia. Pasalnya ada pengurangan jumlah suplai vaksin dari AstraZeneca ke negara-negara Uni Eropa.
“AstraZeneca akan menjadi katalisator yang diizinkan untuk bergerak dari level rendah ke vaksinasi massal,” kata Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin, Sabtu, 23 Januari 2021. Dia menambahkan, keterlambatan pengiriman akan menempatkan pihaknya dalam sebuah masalah.
Baca juga: Irlandia Susun Daftar Orang yang Berhak Suntik Vaksin Virus Corona
Bar di Irlandia tutup demi mencegah penyebaran virus corona. Sumber: Reuters
AstraZeneca adalah perusahaan farmasi asal Inggris, yang sebelumnya sudah mengatakan kepada pejabat Uni Eropa bahwa masalah produksi akan menyebabkan jumlah vaksin yang dikirim berkurang ke negara-negara anggota Uni Eropa sampai 60 persen atau menjadi 31 juta dosis vaksin virus corona pada kuartal pertama 2021.
Sejauh ini Irlandia telah memfokuskan pada kampanye inokulasi di panti-panti jompo dan tenaga kesehatan. Namun Martin mengatakan pihaknya masih menargetkan rampung melakukan vaksin massal sampai akhir kuartal kedua 2021.
Angka kematian akibat Covid-19 di Irlandia sekarang ini masuk dalam level tertinggi sejak pandemi Covid-19 mewabah di negara itu. Angka rata-rata kematian Covid-19 di sana dalam sepekan terakhir sekitar 44 orang per hari.
Akan tetapi, angka infeksi virus corona sejak awal Januari 2021, sudah turun. Terhitung sampai Kamis, 21 Januari 2021, rata-rata kasus baru positif Covid-19 dalam lima hari terakhir sebesar 2.430 kasus. Jumlah itu turun dibanding periode sama sepekan lalu, sebesar 4.473 kasus baru infeksi virus corona.
Perdana Menteri Martin mengatakan masih terlalu awal untuk mempertimbangkan melonggarkan aturan yang diberlakukan untuk mengendalikan virus corona. Menurutnya, membuka sekolah tatap muka sama dengan memobilisasi satu juta orang pada saat bersamaan. Irlandia saat ini lebih memilih pada kebijakan bertahap dalam mengaktifkan kembali sekolah tatap muka, yang mungkin masih akan tutup sampai pertengahan Maret 2021.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-ireland/covid-19-vaccine-delays-may-slow-wider-irish-roll-out-says-pm-idUSKBN29S0E0