TEMPO.CO, - Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Arab Saudi Hani Jokhdar mengatakan vaksinasi Covid-19 di negaranya segera dilakukan sebelum pergantian tahun. Alasannya Kerajaan telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech.
Mengutip Arab News, Jokhdar berujar pasokan vaksin Covid-19 pertama akan tiba di Arab Saudi beberapa hari lagi. Adapun tahap pertama vaksinasi nantinya akan berlangsung hingga Maret 2021.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama diprioritaskan kepada mereka yang berusia di atas 65 tahun, petugas kesehatan, penderita obesitas, individu yang menderita penyakit auto-imun, dan mereka yang menderita penyakit kronis.
Sementara vaksinasi tahap kedua akan berlangsung dari Maret hingga Juni 2021 dengan sasaran prioritas warga yang berusia di atas 50 tahun, penderita asma, diabetes, penyakit jantung kronis, penyakit paru obstruktif kronik, atau kanker.
Adapun para guru dan pendidik akan diikutsertakan dalam tahap vaksinasi mulai Juli, sedangkan pekerja sektor swasta dan pemerintah akan diberikan vaksin mulai September mendatang.
Kementerian mengatakan bahwa vaksin Covid-19 akan gratis untuk semua penduduk mulai September mendatang di tempat-tempat yang ditentukan.
Arab Saudi mencatat 168 kasus virus corona baru pada hari Jumat, sehingga total menjadi 359.583. Jumlah kasus aktif turun menjadi 3.452 kemarin, dengan 526 di perawatan kritis.
Selain itu, sebanyak 236 orang dinyatakan sembuh kemarin sehingga total menjadi 350.108, dengan tingkat kesembuhan di Arab Saudi stabil di 97,3 persen. Sementara jumlah kematian secara keseluruhan menjadi 6.023.
ARAB NEWS
https://www.arabnews.com/node/1775896/saudi-arabia
![Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/08/id_1072285/1072285_720.jpg)
