TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah negara bagian Madhya Pradesh, India, pada Minggu, 22 November 2020, meminta kepolisian agar melakukan investigasi setelah Gaurav Tiwari anggota parlemen dari Partai BJP, mengajukan keberatan atas sebuah adegan di drama Suitable Boy yang ditayangkan Netflix.
Dalam Suitable Boy, ada adegan seorang perempuan muda pemeluk agama Hindu berciuman dengan seorang laki-laki muda beragama Islam dengan latar belakang sebuah kuil Hindu.
Ilustrasi cinta. Sxc.hu/Suada Isaki
Drama Suitable Boy diambil dari sebuah novel berbahasa Inggris dari seorang penulis asal India, Vikram Seth, yang bercerita tentang seorang perempuan yang mencari calon suami. Drama itu disutradarai Mira Nair, pembuat film asal India.
“Ada beberapa adegan yang sangat melukai agama tertentu. Saya telah meminta kepolisian untuk melakukan pengujian atas konten ini, untuk menentukan tindakan hukum yang bisa diambil melawan prosedur dalam film yang mencederai sentimen agama,” kata Narottam Mishra, Menteri Dalam Negeri negara bagian Madhya Pradesh.
Sebelumnya secara terpisah Tiwari, anggota parlemen yang juga memimpin negara bagian Madhya Pradesh, telah mengajukan komplain kepada Netflix dan memperingatkan protes yang bakal dilakukan umat Hindu India jika Suitable Boy tidak dicabut dari Netflix.
Juru bicara Netflix di India menolak berkomentar. Komentar yang muncul di media sosial India menyoroti lingkup kebebasan berkreatifitas semakin menyempit di India, khususnya ketika menyangkut hubungan Hindu dan Islam. Banyak warga India di Twitter menuntut boikot pada Netflix.
Sumber: https://www.reuters.com/article/india-netflix-idCNL4N2I805L