TEMPO.CO, Jakarta - Alexei Dudoladov, mahasiswa yang mengalami susah sinyal sehingga sulit mengikuti kelas online, akhirnya diberikan rencana belajar individu dari kampusnya.
Dudoladov, yang tinggal di wilayah pinggir Siberia, Rusia, sebelumnya mendapat sorotan luas dari publik setelah mengeluhkan lokasi tempat tinggalnya yang susah sinyal. Kondisi ini mendorong Dudoladov sampai memanjat sebuah pohon setiap kali dia membutuhkan sambungan internet.
Kementerian Pendidikan Rusia untuk wilayah Omsk mengatakan pihaknya telah mempersiapkan rencana belajar individu buat Dudoladov. Dengan begitu, dia masih dapat belajar di Stankevichi, sebuah desa yang berlokasi 170 kilometer dari Ibu Kota Omsk.
Mendapat solusi seperti itu, rasa khawatir Dudoladov tak hilang begitu saja. Dia masih memikirkan bagaimana kondisi mahasiswa lain dari universitas berbeda yang senasib dengannya.
Dudoladov, 21 tahun, yang juga dikenal sebagai blogger, kuliah di Institut Tranportasi Air Omsk yang berlokasi sekitar 2.225 kilometer dari wilayah timur Ibu Kota Moskow, Rusia. Dudoladov memohon pada otoritas agar diberikan akses internet yang lebih baik
Dalam permohonannya yang ditujukan pada Gubernur regional Alexander Burkov, dia mengatakan sinyal internet di rumahnya tidak cukup kuat untuk mengikuti kelas online sehingga dia pun di dorong untuk mencari jalan keluar yang solutif.
Alexei Dudoladov, seorang siswa dan juga blogger, berada di atas pohon birch untuk mendapatkan koneksi internet di desa terpencil Stankevichi, Rusia, 13 November 2020. REUTERS/Alexey Malgavko
Permohonan Dudoladov ini juga diunggahnya ke TikTok dan sudah ditonton 1,9 juta kali. Dia pun mengunggahnya ke Instagram dan sudah dilihat lebih dari 56 ribu kali sejak akhir pekan lalu.
“Saya harus pergi ke hutan yang jaraknya 300 meter dari desa saya, lalu memanjat sebuah pohon yang tingginya 8 meter supaya bisa bergabung ke zoom untuk berbicara dengan professor dan membuktikan padanya saya tidak membolos kelasnya tanpa alasan,” kata Dudoladov.
Sekitar 80 persen warga Rusia rutin menggunakan internet. Akan tetapi, di beberapa area terpencil bisa jadi tidak ada internet atau internetnya tidak merata.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-russia-blogger-idUSKBN27W1Y1