Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

image-gnews
Presiden Donald Trump saat berkampanye Avoca, Pennsylvania, 2 November 2020. REUTERS/Carlos Barria
Presiden Donald Trump saat berkampanye Avoca, Pennsylvania, 2 November 2020. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesta demokrasi di Negeri Abang Sam dimulai. Pada 3 November waktu setempat, jutaan masyarakat Amerika Serikat akan berpartisipasi dalam pemilu Amerika 2020 untuk menentukan pemimpin mereka empat tahun ke depan. 

Apa dampak hasil pemilu Amerika ke Indonesia jika Presiden Donald Trump kembali memenangkan pemilu atau bagaimana jika Joe Biden yang ternyata menang? Apa harapan Indonesia di bawah pemerintahan Amerika yang baru nanti, dengan kebijakan luar negerinya yang baru pula?

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah belum mau berkomentar saat dihubungi Tempo, Selasa pagi 3 November 2020 WIB 

“Kita tunggu hasil pemilunya dulu,” kata Faizasyah.

Joe Biden saat berkampanye secara drive-in di Heinz Field in Pittsburgh, Pennsylvania, 2 November 2020. REUTERS/Kevin Lamarque

Sedangkan Suzie S Sudarman dosen di Jurusan llmu Hubungan Internasional FISIP dan Ketua Pusat Studi Amerika Universitas Indonesia berpandangan siapapun yang memenangkan pemilu Amerika 2020, apakah itu Trump atau Biden, Indonesia juga akan ikut diuntungkan sejauh Presiden RI Joko Widodo tidak ‘ditinju’ oleh orang-orang disekitarnya. 

“Biden menang kita untung, Trump menang juga kita untung. Tergantung (kondisi) dalam negeri kita. Kalau dalam negeri Pak Jowoki ‘di tinju’ oleh orang disekitarnya, itu tidak pantas. Orang lain jadi lihat ini krisis yang bisa mereka intervensi,” kata Suzie kepada Tempo. 

Menurutnya secara umum, dalam hukum hubungan internasional apapun yang terjadi dalam sebuah Negara Adidaya tergantung pada negara penerima kebijakannya. Dengan begitu, apakah Indonesia bisa solid bersatu atau menunjukkan terpecah, maka ini bisa dimanfaatkan oleh mereka (Negara Adidaya). 

Ketua Pusat Studi Amerika Universitas Indonesia, Suzie Sudarman. Wikipedia.org

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam hubungan internasional, bisa dikatakan tidak ada belas kasihan. Negara yang langka Sumber Daya Alamnya (SDA) dan sumber lainnya, akan mempredatori negara yang punya SDA (resources).

“Kalo kita menunjukkan perpecahan, mereka (Negara Adidaya) bisa mengakali perpecahan itu untuk menguntungkan mereka. (Maka), struktur domestik harus tangguh, yang terdiri dari koalisi-koalisi yang membela pemerintahan. Kalau suatu negara tidak didukung, nanti negara besar bisa memanfaatkannya,” kata Suzie.

Suzie pun menilai, bila Presiden Trump memenangkan pemilu dan ada perusahaan Amerika beroperasi di sekitar Laut Natuna, maka bila ada penyerangan dari Cina, kapal perang Amerika Serikat bakal datang. Itu artinya, Indonesia bisa menumpang keamanan mengingat Indonesia belum cukup kuat menghadapi Cina. Soal kondisi di Laut Natuna ini sempat disinggung Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo saat berkunjung ke Jakarta pekan lalu.     

“Resiprositas, dalam hidup tidak ada semua yang gratis,” kata Suzie.

Sedangkan jika Biden memenangkan pemilu Amerika, dia mungkin bakal memberlakukan pajak tinggi pada perusahaan-perusahaan sehingga mendorong banyak perusahaan lari ke luar negeri. Indonesia sendiri sudah siap untuk membuat investor merasa aman menanamkan investasi di Indonesia.  

Akan tetapi, jika kondisi di dalam negeri terjadi pelanggaran HAM, termasuk pada kelompok minoritas, bukan tidak mungkin Indonesia bisa kena sanksi kebebasan berpendapat atau penistaan agama dari Amerika jika dipimpin Biden.

Biden adalah calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat dan Suzie menilai pemerintahan Partai Domokrat modelnya kompromi atau tidak mengancam-ancam. Dengan begitu, Biden jika menang sebagai Presiden, mungkin akan meminta konsesi ke Cina agar jangan sampai Amerika dirugikan.

Biden akan mempertahankan sikap kritisnya pada Cina, tetapi dia tidak akan berperang dengan Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo berfoto bersama 5 desainer terpilih  saat peluncuran logo resmi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Selasa 30 Mei 2023. Sebelumnya telah dilakukan voting terhadap lima kandidat logo. Adapun proses jajak pendapat itu sudah ditutup per 20 Mei 2023. Totalnya ada 500 ribu orang berpartisipasi dalam pemilihan logo ibu kota baru tersebut. Sementara ada 5 logo IKN yang ditawarkan dalam proses pemilihan. TEMPO/Subekti.
Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN


Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

19 jam lalu

Sejumlah komodo berkumpul dalam kunjungan di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Pulau Rinca yang merupakan zona inti Taman Nasional Komodo, dihuni lebih dari 1.500 ekor komodo. TEMPO/Tony Hartawan
Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.


Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda


Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomasi Indonesia-Amerika Serikat, diselenggarkan acara diplomat go to campus.
Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.


Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

2 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.


Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

2 hari lalu

Danau Tolire. shutterstock.com
Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.


Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

2 hari lalu

Pusat Sejarah Bukhara, di Uzbekistan. UNESCO menetapkan tempat ini sebagai situs warisan dunia pada tahun 1993. Terletak di Jlaur Sutra, Bukhara adalah contoh paling komplit kota abad pertengahan di Asia Tengah, termasuk makam Ismail Samani, dan manara masjid Poi-Kalyan dari abad ke-11. AP/Fotolia
Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?