Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejabat Kuba Sebut Trump Keliru Soal Larangan Cerutu dan Alkohol

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang pekerja memeriksa batangan cerutu dalam ruangan pemeriksaan di pabrik H. Upmann Tobacco di Havana, Kuba, 2 Maret 2017. Kuba dikenal sebagai negara penghasil cerutu terbaik di dunia. REUTERS/Alexandre Meneghini
Seorang pekerja memeriksa batangan cerutu dalam ruangan pemeriksaan di pabrik H. Upmann Tobacco di Havana, Kuba, 2 Maret 2017. Kuba dikenal sebagai negara penghasil cerutu terbaik di dunia. REUTERS/Alexandre Meneghini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kuba menyayangkan keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, soal pelarangan cerutu dan minuman beralkohol dari negara itu.

“Itu kebijakan keliru yang telah ditolak secara luas oleh masyarakat Amerika dan bahkan oleh warga Kuba-Amerika,” kata seorang pejabat Kedutaan Besar Kuba di Washington, Amerika Serikat, seperti dilansir Reuters pada Rabu, 23 September 2020.

Pejabat ini, yang tidak disebutkan namanya, juga mengatakan otoritas AS saat ini berkukuh menerapkan kebijakan sanksi terhadap Kuba, yang tidak mengenai target selama 60 tahun terakhir.

Dokumen dari kementerian Keuangan AS menyatakan warga negara itu boleh membeli rum dan cerutu saat mengunjungi Kuba tapi tidak boleh membawa produk itu saat pulang.

Soal ini, Presiden Amerika, Donald Trump, mengatakan,”Hari ini, sebagai bagian dari upaya kita yang terus menerus melawan penindasan komunis, saya mengumumkan kementerian Keuangan akan melarang pelancong AS agar tidak tinggal di hotel milik pemerintah Kuba.”

Trump juga melarang warga AS untuk tinggal di hotel atau penginapan yang dikelola pemerintah Kuba saat melancong di sana.

Ada 430 hotel yang dikelola atau dikontrol pemerintah Kuba. Pemerintah AS juga melarang sejumlah kegiatan seperti pertemuan profesional, pertunjukan, dan olahraga di sana. Ini bertujuan menghentikan pemasukan bagi otoritas Kuba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal ini, Asisten Deputi Urusan Kuba dan Venezuela, Carrie Filipetti, mengatakan kebijakan itu akan berlanjut pasca kelarnya pandemi Covid-19.

Para pembantu Trump meyakini sikap kerasnya terhadap pemerintah Kuba berpengaruh baik bagi komunitas Kuba-Amerika di Florida selatan.

Ini adalah blok suara penting dan menentukan di Florida, yang menjadi tempat pertarungan perebutan suara ketat dengan rival kandidat Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-usa-cuba/trump-unveils-new-sanctions-against-cuban-rum-and-cigars-idUSKCN26E2OL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

20 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

22 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

8 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani