TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump menyatakan akan mengumumkan calon pengganti hakim agung Ruth Bader Ginsburg Sabtu ini. Sejauh ini, kata Donald Trump, dirinya memiliki lima kandidat yang tengah ia kaji untuk menentukan pilihan terakhirnya.
Donald Trump menambahkan bahwa dirinya juga mengupayakan proses voting pengganti Ginsburg beres sebelum pemilu. Menurutnya, ada cukup waktu untuk itu. Adapun Donald Trump sudah memastikan bahwa calon yang ia ajukan adalah perempuan.
"Saya pribadi lebih memilih voting dilakukan sebelum Pilpres Amerika. Kita punya cukup banyak waktu untuk itu," ujar Donald Trump, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 22 September 2020.
Dari kabar yang beredar, ada dua hakim yang digadang-gadangkan menjadi pengganti Ruth Bader Ginsburg di Pengadilan Mahkamah AS. Mereka adalah Amu Coney Barrett dan Barbara Lagoa. Barrett adalah hakim dari Pengadilan Banding Amerika di Chicago, sementara Lagoa dari pengadilan serupa di Atlanta.
Menurut salah seorang pejabat di Gedung Putih, Donald Trump sudah menerima para calonnya pada Senin kemarin. Namun, seperti yang dikatakan Donald Trump, belum ada keputusan soal siapa yang akan diajukan.
Para pakar melihat aksi Donald Trump ini sebagai langkah berbahaya. Hal itu bisa membuat komposisi hakim konservatif di Pengadilan Mahkamah AS semakin dominan. Ketika Ruth Bader Ginsburg masih menjadi hakim, susunan hakim konservatif dan non-konservatif adalah 5-4.
Beberapa memprediksi Donald Trump ingin Pengadilan Mahkamah AS berada di pihaknya menjelang Pilpres Amerika nanti. Dengan begitu, apabila dirinya kalah, Trump bisa membawa perkara ke Pengadilan Mahkamah dengan harapan majelis berada di sisinya. Di sisi lain, Donald Trump juga sudah beberapa kali kalah di Pengadilan Mahkamah AS dengan komposisi sebelumnya.
Adapun pemilihan calon hakim agung akan dilakukan oleh Senat Amerika. Senat didominasi oleh Republikan sejauh ini dengan komposisi 53-47 atas Demokrat. Untuk bisa mencegah agenda Trump, setidaknya 4 Republikan harus menolak calon yang ada. Sudah ada dua yang siap menentang, Susan Collins dan Lisa Murkowski dari Maine serta Alaska.
Mitt Romney, senator Republikan yang mendukung pemakzulan Donald Trump, diprediksi akan bergabung dengan Collins dan Murkowski. Namun, ia meminta waktu untuk menimbangnya dahulu sebelum berkomentar lebih jauh. "Saya akan menemui kolega saya dulu esok," ujarnya singkat.
ISTMAN MP | REUTERS