Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejaksaan Menyelidiki Dugaan Donald Trump Manipulasi Nilai Asetnya

image-gnews
Presiden AS Donald Trump mengenakan masker ketika ia berbicara dengan para pekerja saat tur di pabrik mesin cuci Whirlpool Corporation di Clyde, Ohio, AS, 6 Agustus 2020. [REUTERS / Joshua Roberts]
Presiden AS Donald Trump mengenakan masker ketika ia berbicara dengan para pekerja saat tur di pabrik mesin cuci Whirlpool Corporation di Clyde, Ohio, AS, 6 Agustus 2020. [REUTERS / Joshua Roberts]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung New York mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelidiki dugaan keluarga Donald Trump dan Trump Organization secara ilegal memanipulasi nilai asetnya. Hal itu diduga untuk mendapatkan pinjaman, tunjangan ekonomi, serta keringanan pajak.

Pengungkapan kasus itu disampaikan pada Senin kemarin di Pengadilan Negeri New York, Manhattan. Di kesempatan tersebut, Jaksa Agung Letitia James mendesak Trump Organization dan Eric Trump (putra Donald Trump) untuk kooperatif dan mematuhi pemanggilan untuk dimintai keterangan.

Baca Juga:

"Sejauh ini belum ada bukti bahwa ada hal yang dilanggar. Pemanggilan tersebut lebih berkaitan dengan investigasi yang tengah berjalan tentang penipuan dan tindakan ilegal," ujar jaksa pengacara negara, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 25 Agustus 2020.

Letitia James menjelaskan, penyelidikannya dimulai setelah mantan pengacara pribadi Donald Trump, Michael Cohen, mengatakan di Kongres Amerika bahwa kliennya telah menggelembungkan nilai sejumlah asetnya. Hal tersebut, menurut kesaksian Cohen, dilakukan Donald Trump agar bisa menghemat uang untuk pinjaman dan asuransi.

Tak hanya menggelembungkan nilai sejumlah aset, James mengatakan bahwa Cohen juga bersaksi Donald Trump menurunkan nilai sejumlah asetnya. Sama dengan motivasi sebelumnya, hal itu dilakukan untuk kepentingan ekonomi yang dalam hal ini untuk mengurangi pajak real estate.

Baca Juga:

Eric Trump, kata James, ‘sangat terlibat’ dalam beberapa transaksi yang sedang ditinjau. Putra Donald Trump tersebut, kata Hames, tidak memiliki dasar yang masuk akal’ untuk menolak bersaksi sesuai dengan panggilan pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai catatan, beberapa hal yang tengah diselidiki yakni properti seluas 85,8 hektare di Westchester County (Seven Springs), 40 Wall Street di Manhattan, Trump National Golf Club di Los Angeles, serta Trump International Hotel and Tower di Chicago. Sebagai gambaran, Seven Springs disebut mendapat pemotongan pajak US$21 juta yang diduga bermasalah.

“Selama berbulan-bulan Trump Organization telah membuat klaim tak berdasar untuk melindungi bukti dari penyelidikan yang sah atas transaksi keuangannya,” kata James.

Pengadilan banding federal akan mendengarkan argumen Trump pada 1 September. Kuasa hukum Trump Organization, Alan Garten, mengklaim kliennya tak bersalah dan merasa perkara yang terjadi hanyalah upaya perisakan dari kantor Kejaksaan Agung New York. "Kejaksaan terus mengganggu kami menjelang Pilpres Amerika. Ini bukti bahwa semua ini bersifat politis," ujar Garten.

FERDINAND ANDRE | REUTERS

News Link: 
https://www.reuters.com/article/us-usa-trump-new-york-lawsuit/new-york-probing-whether-donald-trump-and-the-trump-organization-manipulated-asset-values-idUSKBN25K1XG

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada