![Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mendengarkan Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, 25 Februari 2020. [Kimimasa Mayama / Pool via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/04/12/id_930216/930216_720.jpg)
TEMPO.CO, Tokyo – Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo, menjalani pengecekan medis di sebuah rumah sakit pada Senin, 17 Agustus 2020.
Sumber di kalangan pejabat tinggi Jepang mengatakan Abe Shinzo kemungkinan mengalami kelelahan setelah menangani pandemi Covid-19 atau Corona, yang merebak lagi di Jepang.
“Abe Shinzo kembali ke rumah dinas setelah sekitar 7,5 jam di rumah sakit,” begitu dilansir kantor berita Kyodo seperti dilansir Reuters pada Senin, 17 Agustus 2020.
Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato, yang merupakan orang dekat Abe, mengatakan itu adalah pengecekan medis reguler. Dia mengaku tidak merasa khawatir sama sekali dengan kesehatan Abe.
“Yang saya ketahui dari media massa adalah itu pengecekan medis rutin,” kata Kato.
Abe menjalani pengecekan medis dua kali setahun dengan tes sebelumnya pada 13 Juni 2020.
Menurut sumber di rumah sakit, kunjungan Abe pada Senin kemarin merupakan lanjutan dari pengecekan Juni.
Menurut Ketua Panel Pajak dari Partai Demokratik Liberal, Akira Amari, Abe, 65 tahun, menjalani pengecekan medis karena merasa lelah.
Ini karena Abe bekerja terus menerus untuk menangani respon penanganan pandemi Covid-19. “Saya ingin dia beristirahat,” kata Amari. “Dia punya rasa tanggung jawab besar dan merasa salah jika beristirahat.”
![Logo CIA. [www.the-parallax.com]](https://statik.tempo.co/data/2018/03/02/id_688215/688215_400.jpg)
