TEMPO.CO, Dublin – Pemerintah Irlandia mengambil langkah sangat berhati-hati untuk melonggarkan pembatasan Covid-19 dalam beberapa pekan.
Deputi Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar, mengatakan pemerintah akan bertemu untuk memutuskan apakah akan membuka kembali bar atau melonggarkan pembatasan perjalanan.
“Saya tahu ini akan menjadi pukulan lebih jauh bagi sejumlah sektor ekonomi yang belum boleh buka tapi kita tidak bisa mengambil risiko mundur ke belakang,” kata Varadkar menyusul nasihat dari Tim Darura Kesehatan Publik Nasional seperti dilansir Reuters pada Selasa, 4 Agustus 2020.
Menurut media Irish Times, hanya satu dari empat kasus Covid-19 baru-baru ini terjadi di Dublin.
Kepala Medis Irlandia, Dr. Ronan Glynn, mengatakan ada mispersepsi di publik bahwa mayoritas kasus Covid-19 terjadi di Ibu Kota Dublin pada beberapa pekan terakhir.
Kasus Covid-19 terbaru justru banyak terjadi di sejumlah kota di luar Dublin seperti Kildare, Offaly, Clare, Limerick, Galway dan Mayn. Ada 45 kasus baru Covid-19 terdeteksi pada Selasa, 4 Agustus 2020. Banyak dari kasus ini terkait dengan klaster di sebuah pabrik pemrosesan daging.