Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

EKSKLUSIF- Di Jepang, Kemiskinan Jadi Tanggung Jawab Sendiri

image-gnews
Para pekerja dan karyawan menikmati hari hanami, sering kali taman dipenuhi banyak orang dan saling berebut tempat. Sehingga tiap warga berlomba-lomba mencari tempat terbaik, bahkan tidak jarang sebuah perusahaan. Menugaskan karyawan yang masih muda dan mampu bergerak cepat, untuk menemukan tempat  piknik. Jepang, Tokyo, 3 April 2015. Chris McGrath / Getty Images
Para pekerja dan karyawan menikmati hari hanami, sering kali taman dipenuhi banyak orang dan saling berebut tempat. Sehingga tiap warga berlomba-lomba mencari tempat terbaik, bahkan tidak jarang sebuah perusahaan. Menugaskan karyawan yang masih muda dan mampu bergerak cepat, untuk menemukan tempat piknik. Jepang, Tokyo, 3 April 2015. Chris McGrath / Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengenai karakteristik kemiskinan di Jepang,  pakar kemiskinan dan profesor di Tokyo Metropolitan University, Aya Abe menjelaskan, negara ini memiliki jenis sistem bantuan publik yang jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan negara maju lainnya yang menciptakan bermacam-macam kebijakan seperti pemberian kupon makanan.

Selain itu, ketika pejabat Jepang membangun sistem jaminan sosial di masa lalu, mereka hanya mengasumsikan rumah tangga tipe standar. Yang dimaksud dengan standar ini adalah seseorang yang menikah di usia 30-an, memiliki anak, suami yang memiliki pekerjaan penuh waktu, dan istri adalah seorang ibu rumah tangga.

Karena sistem jaminan sosial yang didefinisikan secara sempit ini, ”jika Anda tidak masuk ke dalam jenis rumah tangga ini, Anda mungkin tiba-tiba akan dikategorikan jatuh ke dalam kemiskinan,” misalnya ketika Anda bercerai. Dia memaparkan bahwa tingkat kemiskinan pria dan wanita yang belum menikah juga tinggi.

Abe juga menunjukkan logika tanggung jawab terhadap diri sendiri dapat ditemukan di negara-negara maju lainnya, tetapi bagian kelas atas menganggap kemiskinan sebagai masalah sosial. Sementara di Jepang, bahkan para intelektual kelas atas cenderung mendukung logika tersebut. Logikanya berarti cara berpikir yaitu jika Anda masuk ke dalam krisis itu, Anda harus mengatasinya sendiri dan Anda tidak perlu mencari bantuan orang lain.

Terdapat pula cerita yang dipaparkan oleh seorang pria berkumis, berbaju kusut dan berusia 40 tahun yang hanya menyebut dirinya dengan nama Ishibashi. Sebagai koki masakan Jepang, ia pindah dari satu restoran ke restoran lainnya. Suatu ketika ia dipromosikan menjadi manajer. Akan tetapi, setelah mengalami kegagalan dalam bisnisnya sendiri, saat ini ia bekerja sebagai staf pengiriman di sebuah restoran di sebuah hotel. Gaji bulanan terakhirnya turun ke sekitar 150.000 yen (Rp 2015 ribu).

Sekarang, ia bahkan tidak dapat menyewa rumah dan mulai tinggal di gudang yang disewa mingguan dan tidak memerlukan deposit. Tempat itu cuma seluas 3 jo (sekitar 4,9 meter persegi). Kata dia, tidak ada rencana untuk berkeluarga, atau lebih tepatnya, sama seperti banyak orang miskin lainnya di generasi yang sama, mereka tidak dapat menikah.

Berdasarkan statistik resmi, jumlah tuna wisma, terutama lansia, di Tokyo, terus menurun dari 5.651 pada musim panas tahun 2004, hingga turun ke sepersepuluhnya.

Di Tokyo Timur terdapat kawasan kumuh tua bernama Sanya yang menampung para pekerja harian. Saat ini tidak terlihat banyak pekerja seperti selama periode pertumbuhan cepat yang jumlahnya mencapai puluhan ribu pekerja. Namun, sebuah lembaga non-pemerintah mengamati, termasuk malam hari, jumlah total tuna wisma sebenarnya lebih tinggi. Selain itu, mereka yang akan tinggal di jalanan sekarang disarankan untuk tinggal di penginapan gratis dan harga rendah yang sering dikelola oleh pelaku bisnis abu-abu.

Lebih lanjut, survei satu kali yang dilakukan oleh pemerintah Tokyo sepanjang 2017-2018 menemukan sebanyak 4000 orang telah menjadi pengungsi warnet, dan hampir 40% di antaranya berusia 30-an.

Selama beberapa tahun terakhir, lingkaran politik Jepang sepakat bahwa menyelesaikan kemiskinan anak adalah investasi untuk masa depan dengan membuat kebijakan baru. Sebagai alat kebijakan pusat, pemerintah telah memperluas beasiswa berjenis subsidi. Langkah ini mendapatkan sambutan baik dari para ahli kemiskinan. Namun, langkah lebih drastis diharapkan, bersama dengan kebijakan perburuhan baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hashimoto menganalisis dari datanya bahwa pendukung tradisional Partai Liberal Demokratik (LDP) yang berkuasa terdiri dari penerima manfaat redistribusi, yaitu wiraswasta, usaha mikro, dan petani. Tapi, LDP kini bergeser ke perusahaan besar elit. Pendukung mereka bersedia menerima ketidaksetaraan, menentang redistribusi pendapatan, dan mendukung logika tanggung jawab terhadap diri sendiri yang disebutkan.

Kalau begitu, mengapa partai-partai oposisi tradisional tidak menangani masalah ini dengan sungguh-sungguh? Ternyata mereka memiliki satu pandangan. Meskipun didukung oleh serikat pekerja, partai-partai ini cenderung mewakili kepentingan karyawan penuh waktu di perusahaan besar. Dapat dikatakan bahwa ada kesenjangan politik antara karyawan formal dan non-formal.

Dicap sebagai penganut paham populisme kiri, Reiwashinsengumi, partai baru, membangunkan orang-orang yang tertidur.Menjelang pemilihan majelis tinggi musim panas lalu, pemimpin partainya, Taro Yamamoto, yang kemudian memperoleh hampir 1 juta suara, mengatakan kepada para hadirin sambil menangis, ”Sekarang ini, mereka memperlakukan orang sebagai bagian yang dapat diganti. Bahkan jika Anda menang hari ini, Anda tidak tahu berapa lama Anda bisa menang. Situasinya mungkin berbeda hanya jika Anda adalah seorang putra seorang bangsawan yang terkait dengan Keidanren (yaitu lobi bisnis terbesar).” Di negara yang dirusak ini, dia gelisah kita semua akan dieksploitasi."

Yutaka Ando, seorang anggota parlemen dari LDP menjadi tertarik pada masalah kemiskinan dari sudut pandang tingkat kelahiran yang menurun.

Memiliki rasa krisis, Dia mengklaim posisi global Jepang telah tergelincir dalam dekade terakhir. Ini membuktikan bahwa kebijakan ekonomi yang berorientasi penghematan selama periode Heisei (1989-2019) adalah sebuah kegagalan. Dalam pandangannya, di era pertumbuhan yang rendah ini, pemerintah menuntut perusahaan untuk menaikkan ROE (Return on Equity) yang membuat perusahaan memangkas biaya termasuk biaya tenaga kerja.

Pandemi virus corona yang sedang terjadi diyakini akan menyoroti kemiskinan tersembunyi di Jepang sekali lagi. Pemerintah sedang berusaha untuk mengurangi kerusakan dengan mengedepankan paket stimulus.

Ando meramalkan, dengan ekonomi yang terus memburuk, ketua LDP berikutnya siapa pun terpaksa mengadopsi kebijakan fiskal ekspansif.

”Dengan kesenjangan yang melebar, kelas menengah menyusut, dan masyarakat Jepang terbagi menjadi dua, yaitu orang sukses dengan jumlah yang sedikit dan sisanya orang miskin. Pendorong terbesar ekonomi Jepang adalah konsumsi individu. Untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, Anda tidak dapat menciptakan kelas miskin. Kita harus menciptakan kelas menengah sebanyak mungkin, baik sekadar sebutan maupun kenyataan.”

TAKEHIRO MASUTOMO, TOKYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

6 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

20 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.


Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

21 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

31 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

43 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

44 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

49 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

51 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.


Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

51 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.