TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban meninggal di Brazil akibat infeksi virus corona nyaris menembus angka 50 ribu orang. Jumlah itu menempatkan Brazil diurutan kedua dengan kematian tertinggi di dunia karena wabah virus corona.
Kementerian Kesehatan Brazil pada Sabtu, 20 Juni 2020, mengatakan dalam 24 jam terakhir ada 1.022 kematian karena virus corona. Dengan begitu, total ada 49.976 pasien virus corona yang meninggal di Negeri Samba tersebut.
Brazil mengkonfirmasi ada 1.067.579 kasus virus corona di negara itu. Amerika Serikat telah menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak dan kematian tertinggi di dunia.
Petugas penggali makam menggali ulang kuburan para pasien virus corona agar bisa mendapatkan ruang untuk menguburkan korban Covid-19 yang terus bertambah. Sumber: RAPHAEL ALVES/EPA-EFE/Shutterstock/mirror.co.uk
Dikutip dari reuters.com, Brazil mengkonfirmasi kasus pertama virus corona pada 26 Februari 2020 dan pada Jumat, 20 Juni kemarin, kasus virus corona di negara itu sudah tembus 1 juta kasus. Para ahli mengatakan jumlah kasus yang sesungguhnya mungkin lebih besar karena jumlah warga yang menjalani tes virus corona belum banyak.
Wabah virus corona di Brazil telah menggerus dukungan bagi Presiden Brazil Jair Bolsonaro. Kondisi ini juga telah menciptakan kekhawatiran ekonomi Brazil akan runtuh setelah bertahun-tahun mengalami kelesuan pertumbuhan ekonomi.
Presiden Bolsonaro dihujani kritik terkait caranya menangani krisis. Brazil masih belum memiliki Menteri Kesehatan tetap setelah Menteri Kesehatan sebelumnya mengundurkan diri pada April 2020 karena tak akur dengan Bolsonaro.
Brazil bukan satu-satunya negara di kawasan Amerika Latin yang terpukul oleh wabah virus corona. Data Reuters memperlihatkan di kawasan Amerika Latin kasus virus corona sudah tembus 2 juta kasus.