TEMPO.CO, Stockholm - Otoritas kesehatan Swedia melaporkan ada 1.474 kasus baru harian infeksi virus Corona atau Covid-19 pada Kamis.
Ini merupakan jumlah terbanyak yang pernah tercatat di negara Skandinavia ini sejak wabah ini merebak pada Februari 2020.
“Ini membuat jumlah kasus Covid-19 di negara ini mencapai sekitar 48.300 kasus,” begitu dilansir News pada Jumat, 12 Juni 2020.
Secara umum, ada 146 ribu kasus di seluruh dunia, yang menunjukkan kondisi penyebaran virus Corona atau Covid-19 semakin bertambah.
“Ini juga merupakan hari terburuk untuk kasus baru Covid-19 sejak wabah ini merebak,” begitu dilansir Reuters.
Pemerintah Swedia tidak menerapkan lockdown seperti yang dilakukan Inggris, Italia dan Spanyol untuk mencegah pandemi Covid-19 menyebar.
Namun, pemerintah Swedia mengandalkan kesadaran publik untuk menjaga jarak satu sama lain atau social distancing.
Cara ini mendapat sorotan sejumlah pihak karena dikhawatirkan justru akan sulit memperlambat penyebaran virus Corona.
Pemerintah beralasan jumlah kasus baru meningkat drastis karena adanya penambahan tes medis di berbagai lokasi.
Pemerintah beralasan jumlah korban tewas akibat Covid-19 juga tercatat menurun.
“Tampaknya ini dampak dari bertambahnya jumlah tes medis,” kata Karin Tegmark Wisell, kepala mikrobiologi di Lembaga Kesehatan Publik.
Wabah virus Corona menyebar ke sekitar 190 negara setelah pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Cina bagian tengah seperti dilansir Reuters.
Cina sempat menerapkan lockdown di Provinsi Hubei dengan Wuhan sebagai ibu kotanya. Ini dilakukan untuk mengurangi jumlah kasus baru Corona atau Covid-19.