TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump menjanjikan respon Amerika terhadap UU Keamanan Nasional Hong Kong akan siap pada pekan ini. Hal tersebut menyusul terus digarapnya rancangan UU Keamanan Nasional Hong Kong yang kabarnya akan disetujui oleh parlemen Cina pada Kamis ini.
"Kami sedang menyiapkan sesuatu sekarang dan akan sangat-sangat menarik. Saya akan banyak membahas soal itu untuk beberapa hari ke depan," ujar Trump di Gedung Putih sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 27 Mei 2020.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Cina tengah mempersiapkan UU Keamanan Nasional Hong Kong yang diklaim berfungsi untuk melindungi keamanan nasional. Kurang lebih ada empat hal besar yang akan diatur oleh regulasi baru tersebut yatu subversi, intervensi, terorisme, dan pemisahan diri.
Regulasi tersebut mendapat pertentangan keras dari warga Hong Kong, terutama dari penggiat demokrasi dan hak asasi manusia. Menurut mereka, regulasi tersebut sama saja dengan menyerahkan Hong Kong terhadap Cina. Dan, ketika Cina berkuasa, mereka khawatir para penentang kebijakan negeri tirai bambu itu akan dianggap melakukan subversi dan diperkarakan.
Di luar Hong Kong, kritik keras datang dari negara-negara barat. Salah satunya adalah Amerika yang memang tengah berseteru dengan Cina. Penasehat Pemerintah Amerika, Robert O'Brien, beberapa waktu lalu mengatakan bahwa besar kemungkinan Amerika akan memberikan sanksi dagang ke Hong Kong dan mencabut status spesial yang selama ini diberikan.
Trump membantah bahwa sanksi dagang masuk dalam respon yang ia siapkan terkait UU Keamanan Nasional Hong Kong. Walau begitu, ia enggan memberi petunjuk perihal apa yang sedang dipersiapkan Amerika untuk Cina.
"Sebelum akhir pekan ini akan saya sampaikan detailnya. Saya rasa ini respon yang sangat kuat," ujar Trump.
Penasehat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, menganggap Cina melakukan kesalahan besar jika menerapkan UU Keamanan Nasional Hong Kong. Ia ragu akan ada perusahaan yang mau berinvestasi di Hong Kong jika regulasi tersebut berlaku.
"Kami akan melakukan apapun untuk membantu perusahaan yang memindahkan usahanya dari Hong Kong agar mau masuk ke Amerika," ujar Kudlow.
Cina, secara terpisah, memperingatkan Trump untuk tidak macam-macam terkait masalah UU Keamanan Nasional Hong Kong. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian, mengatakan bahwa Cina tidak akan ragu membalas jika Amerika berusaha mengintervensi situasi di Hong Kong.
"Kami tidak akan menerima intervensi asing apapun. Kami akan memberikan balasan (jika ada intervensi). Masalah yang terjadi sekarang (di Hong Kong) adalah murni urusan internal Cina," ujar Lijian.
ISTMAN MP | REUTERS