Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret New Normal di Jepang Sehari Setelah Darurat Corona Dicabut

Pramusaji menggunakan pakaian cheeeleader yang dilengkapi pelindung wajah dan sarung tangan saat melayani pengunjung sambil menari di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di restoran Cheers One di Tokyo, Jepang, 11 Mei 2020. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Pramusaji menggunakan pakaian cheeeleader yang dilengkapi pelindung wajah dan sarung tangan saat melayani pengunjung sambil menari di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di restoran Cheers One di Tokyo, Jepang, 11 Mei 2020. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari setelah Jepang mencabut status darurat corona, warga dipersiapkan menjalani new normal, hidup dengan virus corona.

Di Tokyo, warga mulai turun kembali ke jalan melakukan berbagai aktivitas di luar rumah setelah darurat corona dicabut.

"Saya mau pergi minum dan menghadiri konser," kata Daisuke Tominaga, seorang karyawan kantor kepada Reuters di Shibuya, salah satu kawasan tersibuk di Tokyo.

Seorang pengguna komuter, Naoto Furuki, 45 tahun, mengatakan penumpangnya jauh lebih banyak dibandingkan biasanya. Sehingga dia agak khawatir akan terjadi wabah corona gelombang kedua.

"Saya masih sedikit khawatir. Mungkin akan ada gelombang kedua wabah ini jadi kita masih perlu waspada," ujar Furuki.

Sementara anak-anak sekolah sudah masuk sekolah sejak pekan lalu dengan mematuhi langkah-langkah pencegahan.

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike telah memperingatkan untuk tidak berpuas diri. Setiap orang juga harus terbiasa dengan new normal atau kebiasaan baru teleworking dan melakukan perjalanan sampai vaksin atau obat dikembangkan.

Sejumlah perusahaan memilih untuk tidak sepenuhnya lagi memberlakukan situasi seperti sebelum wabah corona terjadi. Misalnya, perusahaan diminta tetap bekerja dari rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Raksasa elektronik Jepang, Sony misalnya hanya membolehkan 30 persen dari karyawannya kembali bekerja di kantor Juni ini.

Hitachi memperkerjakan 50 persen dari seluruh karyawannya untuk bekerja dari rumah.

"Kami tidak akan kembali ke gaya bekerja sebelumnya," kata Hidenobu Nakahata, pejabat eksekutif Hitaci.

"Kami akan mempercepat praktek pekerjaan baru, membuat bekerja dari rumah sebagai standar baru."

Bahkan Gubernur Bank Jepang, Haruhiko Kuroda mengatakan virus corona dapat mengubah struktur industri suatu negara dan tingkah laku orang.

Mungkin sulit untuk kembali ke jalan sebelum wabah menyerang," kata Kuroda kepada parlemen.

Saat lockdown diberlakukan secara ketat di berbagai negara, Jepang justru tidak memaksa pengusaha untuk tutup. Beberapa perusahaan malah beroperasi kembali bahkan sebelum status darurat corona dicabut.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Orang Jepang Kursus Tersenyum Gaya Hollywood setelah Terbiasa Pakai Masker

14 jam lalu

Pelatih senyum Keiko Kawano mengajar siswa kursus pelatihan senyum di Sekolah Seni Sokei di Tokyo, Jepang, 30 Mei 2023. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Orang Jepang Kursus Tersenyum Gaya Hollywood setelah Terbiasa Pakai Masker

Kursus tersenyum dengan biaya Rp800 ribu sejam laku keras di Jepang, setelah warganya selama pandemi terbiasa pakai masker.


Kapal Perang Terbaik di Dunia: Type 055 Cina dan Para Penantangnya

1 hari lalu

Kapal Destroyer Type 055 Cina (Naval Technology)
Kapal Perang Terbaik di Dunia: Type 055 Cina dan Para Penantangnya

Para ahli memperkirakan Cina dapat membangun tiga kapal perang dalam waktu yang dibutuhkan AS untuk membangun satu kapal perang.


Jepang Dilanda Hujan Lebat akibat Badai Tropis Mawar

2 hari lalu

Kendaraan yang terendam air setelah hujan deras yang disebabkan oleh Topan Mawar digambarkan di Toyokawa, Prefektur Aichi, Jepang tengah, 3 Juni 2023. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS
Jepang Dilanda Hujan Lebat akibat Badai Tropis Mawar

Amukan badai tropis Mawar yang membawa hujan lebat menewaskan seorang pria dan memutus listrik di sekitar 7.000 rumah.


3 Hal tentang One Ok Rock, Band Jepang yang akan Konser di Jakarta

3 hari lalu

ONE OK ROCK (www.oneokrock.com)
3 Hal tentang One Ok Rock, Band Jepang yang akan Konser di Jakarta

One Ok Rock bukan kali pertama berkunjung ke Indonesia


Mengenal Semangka Densuke, Semangka Paling Mahal Asal Jepang Seharga Puluhan Juta Rupiah

3 hari lalu

Semangka Densuke (Foto: Toponthelist)
Mengenal Semangka Densuke, Semangka Paling Mahal Asal Jepang Seharga Puluhan Juta Rupiah

Berbeda dari semangka pada umumnya, kulit Semangka Densuke berwarna hitam. Bentuknya bulat seperti peluru meriam.


Jepang Bagi-bagi Uang Rp 372 T Agar Warganya Mau Punya Anak

3 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri acara Kemitraan untuk Infrastruktur Global dan Investasi selama KTT G7, di Hotel Grand Prince di Hiroshima, Jepang, 20 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Jepang Bagi-bagi Uang Rp 372 T Agar Warganya Mau Punya Anak

Pemerintah Jepang resah karena warganya tak mau punya anak. Akibatnya populasi di Jepang terus turun.


Remaja Korea Selatan Tak Lagi Dendam ke Jepang, Rela Antre demi Bir Asahi

5 hari lalu

Tanaka yang bernama asli Kim Kyung-wook, menyanyikan lagu saat wawancara dengan Reuters di Seoul, Korea Selatan, 16 Mei 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Remaja Korea Selatan Tak Lagi Dendam ke Jepang, Rela Antre demi Bir Asahi

Rakyat Korea Selatan umumnya belum bisa melupakan penjajahan oleh tetangga, yang mereka alami sampai 70 tahun lalu, namun tidak dengan anak mudanya.


Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersiap berfoto bersama beberapa pemimpin dunia dalam KTT G7 bersama para pemimpin dunia di Hiroshima, Jepang barat 21 Mei 2023. Susan Walsh/Pool via REUTERS
Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

Rusia terus mendapat sanksi baru. Terakhir, Jepang dan AS beri sanksi baru lagi terhadap Rusia.


Cara Membedakan Jenis Kelamin Ikan Koi Betina dan Jantan

5 hari lalu

Ikan Koi yang sangat popular di kawasan Asia. Ikan hias air tawar ini termasuk termahal di dunia karena harganya bisa mencapai miliaran.
Cara Membedakan Jenis Kelamin Ikan Koi Betina dan Jantan

Ikan koi si lambang untung dan cinta ini banyak ditemukan di pasaran yang diserbu sebagai ikan hias. Begini cara membedakannya


Gagal Meluncur, Satelit Mata-mata Pertama Korea Utara Jatuh ke Laut

5 hari lalu

Gambar selebaran menunjukkan apa yang diyakini sebagai bagian dari kendaraan peluncuran luar angkasa yang dikatakan Korea Utara jatuh ke laut lepas pantai barat semenanjung yang terbagi, Korea Selatan, 31 Mei 2023. The Defense Ministry/Handout via REUTERS
Gagal Meluncur, Satelit Mata-mata Pertama Korea Utara Jatuh ke Laut

Media pemerintah Korea Utara mengatakan roket yang membawa satelit mata-mata jatuh ke perairan lepas pantai barat Semenanjung Korea