TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat, terpaksa dibekuk oleh seorang aparat kepolisian karena menolak saat diminta memakai masker. Perempuan, yang identitasnya tidak dipublikasi, langsung marah sewaktu diberitahu agar memakai masker.
Situs aa.com.tr mewartakan kejadian ini terjadi pada Selasa, 5 Mei 2020, di sebuah supermarket Walmart di Kota Birmingham, Alabama, Amerika Serikat dan peristiwa ini terekam kamera. Walhasil, rekaman video itu pun langsung viral di dunia maya.
Dalam rekaman itu terlihat bagaimana si perempuan itu ditahan dan dia terus berteriak di supermarket itu. Aparat keamanan memborgolnya kedua tangannya, lalu menekuk kedua kakinya hingga dia tertelungkup ke lantai. Perempuan itu tampak meronta-ronta di lantai sehingga menarik perhatian orang – orang.
Juru bicara Kepolisian Birmingham Rod Mauldin mengatakan lewat pesan video yang diunggah ke Facebook bahwa aparat kepolisian yang sedang bertugas itu melumpuhkan perempuan itu dengan menekuknya ke lantai karena bukan hanya perempuan tersebut menolak menggunakan masker saat dia berada di supermarket itu, namun juga perempuan tersebut dianggap telah mengganggu ketertiban.
Polisi yang bertugas mendekat ketika mendengar perempuan tersebut mengucapkan kata-kata kotor kepada pengunjung dan pegawai supermarket. Dia sudah diminta meninggalkan supermarket, namun menolak.
Polisi mencoba menahannya, namun dia memberontak. Walhasil, aparat kepolisian yang bertugas menggunakan metode melumpuhkan agar bisa mengendalikan perempuan itu karena dia sudah dianggap menjadi ancaman di supermarket itu.
Perempuan itu tidak mengalami luka-luka. Dia menolak menjalani tes kesehatan. Perempuan yang menolak pakai masker tersebut terancam menghadapi tuduhan menolak penangkapan, berperilaku tidak tertib, memiliki ganja dan zat lain yang diatur penggunaannya.