Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diklaim Bisa Tangkal Virus Corona, Peneliti Prancis Uji Nikotin

image-gnews
Petugas medis menangani pasien virus Corona di Rumah Sakit Franco-Britannique di Prancis, 15 April 2020. Lima negara dengan kasus virus Corona tertinggi per 17 April 2020, yaitu Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman. REUTERS/Benoit Tessier
Petugas medis menangani pasien virus Corona di Rumah Sakit Franco-Britannique di Prancis, 15 April 2020. Lima negara dengan kasus virus Corona tertinggi per 17 April 2020, yaitu Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman. REUTERS/Benoit Tessier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Prancis sedang bersiap untuk uji coba nikotin pada manusia guna menguji hipotesis penelitian sebelumnya, yang mengklaim nikotin dapat membantu tubuh memerangi infeksi virus Corona.

Uji coba ini akan melibatkan kelompok petugas kesehatan dan pasien yang menggunakan produk nikotin dan kelompok lain yang menggunakan plasebo (obat kosong). Kemudian mereka akan diuji untuk melihat apakah ada perbedaan dalam cara tubuh mereka merespons virus.

Menurut laporan Reuters, seperti dikutip pada 28 April 2020, uji coba ini merupakan tindak lanjut dari penelitian Prancis yang diterbitkan bulan ini, berdasarkan data kesehatan masyarakat yang menunjukkan bahwa orang yang merokok memiliki kemungkinan 80% lebih rendah untuk terkena COVID-19 dibandingkan bukan perokok pada usia dan jenis kelamin yang sama.

Para ilmuwan berhipotesis dalam penelitian mereka bahwa nikotin, yang terkandung dalam rokok, dapat mempengaruhi apakah molekul virus Corona mampu menempelkan diri pada reseptor di dalam tubuh.

"Anda memiliki virus yang tiba di reseptor, dan nikotin menghalangi itu, dan mereka berpisah," kata Jean-Pierre Changeux, profesor emeritus neuroscience di institut Pasteur Prancis, menggambarkan singkat proses hipotetis.

Changeux ikut menulis penelitian dengan Zahir Amoura, seorang profesor di Rumah Sakit Universitas Pitie-Salpetriere Paris. Mereka berdua melakukan uji coba ini.

Amoura mengatakan bagian terpenting dari uji coba itu bisa menjadi pengujian pada kelompok sampel 1.500 profesional kesehatan.

Mereka akan dinilai untuk melihat apakah mereka terkena virus, dan apakah mereka yang menggunakan nikotin lebih tahan daripada rekan mereka yang memakai plasebo.

"Itu bisa memberi kita cara untuk mengurangi penyebaran virus," kata Amoura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengujian serupa akan dilakukan pada 400 orang yang telah dirawat di rumah sakit dengan gejala virus Corona, untuk memahami apakah nikotin mengubah perkembangan penyakit.

Uji coba akan dimulai sekitar tiga minggu. Para peneliti mengatakan mereka akan berhati-hati untuk memastikan penelitian mereka tidak mendorong orang untuk merokok, mengingat efeknya yang berbahaya pada kesehatan manusia. "Itu akan menjadi bencana besar jika banyak orang merokok karena ini," kata Changeux.

Pemerintah Prancis sendiri telah membatasi penjualan produk-produk nikotin setelah penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Pitié-Salpêtrière, yang menyatakan bahwa para perokok mungkin lebih kecil untuk terinfeksi COVID-19.

Keputusan tersebut dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan dengan membatasi apotek untuk menjual lebih dari satu bulan pasokan produk nikotin yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada rokok, menurut Euronews.

Setiap penjualan harus dicatat oleh apotek, apakah pembeli memiliki resep dokter atau tidak.

Sementara itu penjualan online telah sepenuhnya dilarang.

Prancis menjadi salah satu negara kematian virus Corona tertinggi dengan total 22.00 lebih kematian yang tercatat di rumah sakit dan rumah perawatan.

Bulan lalu, otoritas kesehatan Prancis meminta dokter untuk tidak meresepkan hydroxychloroquine untuk pasien terduga virus Corona setelah sebuah penelitian mengatakan obat itu berpotensi menyembuhkan COVID-19, yang bisa menyebabkan kekurangan pasokan hydroxychloroquine bagi penderita lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

15 jam lalu

Ilustrasi rokok elektrik. Christopher Furlong/Getty Images
Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

2 hari lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

2 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

6 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

10 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.