TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Bangkok kembali memfasilitasi kepulangan WNI stranded (tertahan) di Thailand pada 23 April 2020. Kepulangan gelombang kedua ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan maskapai Garuda Indonesia yang menggunakan ijin khusus repatriasi WNI ke tanah air dari pihak Indonesia dan Thailand.
Total ada sekitar 66 WNI yang mayoritas merupakan siswa program magang dan pertukaran pelajar dalam pemulangan gelombang kedua ini.
KBRI Bangkok kembali memfasilitasi kepulangan WNI stranded di Thailand pada 23 April 2020. Sumber: dokumen KBRI Bangkok
Di tengah situasi ketidakpastian pembukaan kembali rute penerbangan internasional di Thailand, penerbangan khusus Garuda Indonesia ini sangat membantu kepulangan WNI stranded ke Indonesia. KBRI Bangkok juga mendorong sejumlah siswa magang untuk menyegerakan kepulangan mereka ke Indonesia sebagai antisipasi perpanjangan masa pelarangan akses commercial flights ke dan dari Thailand.
Gelombang pertama pemulangan WNI yang tertahan di Thailand dilakukan pada 20 April lalu. Penerbangan kali itu, juga ditujukan bagi WNI utamanya siswa magang dan pertukaran pelajar serta wisatawan Indonesia yang telah memiliki tiket.
Saat ini, masih terdapat beberapa WNI yang di Thailand, di antaranya masih menunggu masa ujian dan berharap bisa kembali ke Indonesia Mei mendatang. KBRI Bangkok senantiasa terbuka untuk memfasilitasi WNI yang membutuhkan di tengah keterbatasan yang ada.