Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pyongyang Minta Hubungan Trump dan Kim Jong Un Tak Dimanfaatkan

image-gnews
Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melewati perbatasan Korea Utara dan Selatan di Zona Demiliterisasi (DMZ), Ahad, 30 Juni 2019. Kim Jong Un mengaku terkejut dengan kicauan Twitter Presiden AS Donald Trump yang mengajaknya bertemu di Zona Demiliterisasi. REUTERS
Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melewati perbatasan Korea Utara dan Selatan di Zona Demiliterisasi (DMZ), Ahad, 30 Juni 2019. Kim Jong Un mengaku terkejut dengan kicauan Twitter Presiden AS Donald Trump yang mengajaknya bertemu di Zona Demiliterisasi. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pyongyang memastikan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak pernah mengirimkan surat bernada positif kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pernyataan itu untuk menjawab klaim Trump yang menyebut telah menerima surat positif dari Kim.

Pyongyang mendesak Presiden Trump agar menahan diri dengan tidak memanfaatkan hubungannya dengan Kim untuk tujuan yang egois.

“Tidak ada surat yang baru-baru ini dikirimkan untuk Presiden Amerika Serikat dari Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara). Hubungan kedua pemimpin bukan masalah yang harus digunakan untuk pengalihan ataupun dimanfaatkan untuk memenuhi tujuan egois,” tulis Kementerian Luar Negeri Korea Utara, yang dipublikasi lewat kantor beriat KCNA.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberi instruksi kepada stafnya saat menyaksikan peluncuran sub-unit mortir Angkatan Darat pada 10 April 2020. Saat sejumlah negara tengah sibuk membasmi virus Corona, Kim Jong Un mengejutkan publik dengan aksinya kembali memperkuat pertahanan militernya. KCNA/via REUTERS

Dikutip dari rt.com, Presiden Trump pada Sabtu, 18 April 2020, mengklaim telah menerima sepucuk surat dari Kim. Dia pun berkeras Amerika Serikat – Korea Utara mungkin sudah berperang jika bukan karena upaya diplomatiknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Itu sebuah surat yang baik. Saya rasa kami baik-baik saja,” kata Trump.

Hubungan benci dan cinta Presiden Trump – Kim dimulai pada musim panas 2018 setelah keduanya melakukan pertemuan pertama di Singapura. Namun dua pertemuan berikutnya belum membuahkan hasil sehingga mereka beberapa kali saling berkirim surat. Pengumuman denuklirisasi di Semenanjung Korea masih jauh dari yang diharapkan

Diskusi antara Pyongyang dan Washington terhenti sejak awal 2019 atau Ketika Presiden Trump menolak permintaan Kim agar melonggarkan sanksi-sanksi ekonomi yang dijatuhkan Amerika Serikat ke Korea Utara.

Presiden Trump pada akhir Maret 2020 mengirimkan surat ke Kim menawarkan bantuan untuk memerangi COVID-19. Pyongyang pun tidak menutupi fakta mereka menerima surat ini yang berbunyi Presiden Trump sangat terkesan dengan cara Kim menangani pandemik di negaranya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

11 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

16 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

17 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

20 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

24 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

27 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih