Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Lakukan Gencatan Senjata di Yaman Karena Corona

image-gnews
Jumlah pasien virus corona di Arab Saudi per Sabtu, 14 Maret 2020 bertambah jadi 103 orang. Sumber: Reuters/english.alarabiya.net
Jumlah pasien virus corona di Arab Saudi per Sabtu, 14 Maret 2020 bertambah jadi 103 orang. Sumber: Reuters/english.alarabiya.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk berhenti berperang dengan pemberontak Houthi di Yaman. Gara-garanya, pandemi virus Corona (COVID-19) semakin parah sehingga langkah pencegahan harus segera dilakukan di Yaman. Adapun durasi gencatan senjata yang disepakati antara Arab Saudi dan Houthi adalah dua pekan. 

"Gencatan senjata akan berlangsung per hari Kamis," ujar juru bicara Arab Saudi, Kolonel Turki al-Malki, sebagaimana dikutip dari CNN, Kamis, 9 April 2020.

Keputusan gencatan senjata tersebut tidak datang begitu saja. Mengutip CNN, Sekjen PBB Antonio Guterres yang mendesak Arab Saudi untuk melakukan gencatan. Nah, pandemi virus Corona yang dijadikan alasan Guterres untuk membujuk Arab Saudi melakukan gencatan senjata.

Malki mengatakan, adanya gencatatan senjata bukan hal yang sepenuhnya negatif. Selain pemerintah Arab Saudi jadi bisa mencegah penyebaran virus Corona, situasi tersebut juga memungkinkan kedua pihak mulai mendiskusikan kesepakatan damai permanen. 

"Situasi sekarang bisa digunakan untuk menggelar pertemuan antara pemerintahan yang resmi, Houthi, dan pasukan militer dari koalisi yang dipimpin Saudi. Tentunya dengan pengawasan utusan khusus PBB agar bisa tercapai kesepakatan gencatan senjata yang permanen," ujar Malki.

PBB mengapresiasi langkah yang diambil Arab Saudi. Menurut utusan khusus PBB di Yaman, Martin Griffiths, Arab Saudi telah mengambil keputusan yang tepat di tengah ketidakpastian pandemi virus Corona. Selain itu, Griffiths juga setuju bahwa gencatan senjata ini bisa dimanfaatkan untuk memulai pembahasan damai.

"Segala pihak harus memanfaatkan kesepakatan ini untuk menyelesaikan segala tindak kekerasan dan mencapai kesepakatan damai," ujarnya,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Houthi, Mohammed Abdel Salam, mengamini rencana Arab Saudi untuk memulai pembicaraan damai. Ia bahkan mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai menyusun rencana untuk mengakhiri perang dengan Arab Saudi.

"Kami telah menyampaikan kepada PBB visi kami, termasuk langkah komprehensif untuk menyelesaikan perang dan mengakhiri blokade yang ada," ujar Salam sebagaimana dikutip dari CNN.

Sebagai catatan , Yaman telah menjadi lokasi perang antara koalisi pimpinan Saudi dan pemberontak Houthi selama lima tahun. Houthi didukung oleh Iran sementara koalisi Saudi melibatkan negara Uni Emirat Arab. Ribuan korban sudah berjatuhan karena perang tersebut, baik karena luka tembak ataupun kelaparan. Pandemi virus Corona berpotensi memperparah situasi itu.

Sejauh ini, Arab Saudi diketahui memiliki 3.122 kasus dan 41 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19).

ISTMAN MP | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

16 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

2 hari lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

2 hari lalu

Laga Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23 2024. Dic. AFC.
Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.