TEMPO.CO, Bedok - Sebuah kafe di daerah Bedok, Singapura, menjadi viral setelah sebuah rekaman video menunjukkan salah satu pramusaji menuangkan gelas bir ke mulut salah satu pelanggan.
Video dengan durasi sekitar 20 detik itu diunggah di Facebook pada 7 Maret 2020 dan telah dibagikan sebanyak 13 ribu kali.
Perekam video itu juga terdengar berkomentar menyaksikan adegan antara pramusaji dan pelanggan, yang membayar 50 dolar Singapura atau sekitar Rp500 ribu untuk layanan itu.
Media Shin Min Daily mengecek kebenaran rekaman video itu dan mendatangi kafe yang menyajikan bir itu sehari kemudian.
Kafe ini memang mempromosikan bir dengan merek Tiger namun pramusaji itu tidak hadir dilokasi saat pengecekan dilakukan.
Menurut salah satu rekan kerjanya, pramusaji yang dikenal sebagai primadona di kafe itu menawarkan minuman bir ke salah satu pelanggan rutin.
Namun, pelanggan itu tetap memegang surat kabar meskipun mengatakan mau minum bir.
Pramusaji tadi berinisiatif menuangkan bir ke mulut si pelanggan, yang menerimanya dengan senang.
Namun, aturan perusahaan melarang tindakan seperti itu dilakukan. Menurut manajemen perusahaan Asia Pacific Breweries, pramusaji itu telah mendapat peringatan dan dipindahkan ke outlet lain.
Ini karena perilaku itu tidak sesuai dengan aturan main dari perusahaan yang mempromosikan bir tadi di kafe.
