Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Virus Corona, Korea Utara Akan Tembak Penyusup Perbatasan

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan peluncuran lima roket artileri pada hari Senin, 2 Maret 2020 tanpa mengenakan masker, sementara pejabat militer Korut yang mendampingi Kim menggunakan masker. [RODONG SINMUN]
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan peluncuran lima roket artileri pada hari Senin, 2 Maret 2020 tanpa mengenakan masker, sementara pejabat militer Korut yang mendampingi Kim menggunakan masker. [RODONG SINMUN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina memperingatkan warganya agar menjauh dari perbatasan Korea Utara agar tidak ditembak karena menyusup di tengah isolasi Korea Utara dari virus Corona.

Penduduk Cina di sekitar perbatasan mengatakan peringatan itu datang dalam pemberitahuan tertulis yang dikeluarkan pemerintah pekan ini, menunjukkan betapa serius Korea Utara menangani ancaman COVID-19.

Sebagai sekutu dekat, Cina dan Korea Utara berbagi perbatasan 1.400 km yang longgar. Di musim dingin, sungai yang memisahkan kedua negara membeku, sehingga memungkinkan orang untuk menyeberang.

Warga kota Jian dan Baishan di China diperingatkan bahwa orang yang terlalu dekat dengan perbatasan mungkin akan ditembak, menurut tiga orang yang menerima pemberitahuan tersebut, menurut laporan Reuters, 7 Maret 2020.

"Kami diberitahu bahwa kami mungkin akan terbunuh jika terlalu dekat dengan daerah perbatasan," kata seorang pemilik restoran di Jian, yang dipisahkan dari Korea Utara oleh Sungai Yalu.

Warga dilarang memancing, merumput, atau membuang sampah di dekat sungai, menurut pemberitahuan yang dikeluarkan minggu ini.

Pemandangan Sungai Yalu dari bagian Hushan di Tembok Besar menunjukkan Cina di sebelah kanan dan Korea Utara di sebelah kiri. [Karson Yiu / ABC News]

Korea Utara meminta Cina untuk memperketat kontrol perbatasan agar warga negaranya tidak tertembak dan terbunuh ketika Korea Utara menaikkan status ancaman virus Corona ke level tertinggi.

"Organ-organ keamanan publik akan memantau perbatasan 24 jam sehari dan siapa pun yang ditemukan akan menghadapi penahanan administratif" oleh polisi Cina," kata pihak berwenang dalam pemberitahuan itu.

"Pelanggar akan ditembak oleh penjaga perbatasan Korea Utara," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang pejabat propaganda Jian, yang menolak disebutkan namanya, dikonfirmasi melalui telepon bahwa kantor pengawas perbatasan kota mengeluarkan peringatan serupa dalam sebuah pesan teks.

"Selama periode pencegahan epidemi, kegiatan apa pun termasuk memancing di Sungai Yalu atau berteriak ke Korea Utara di seberang sungai sangat dilarang," kata kantor itu dalam pesan itu, meskipun tidak mendapat peringatan tembakan.

Korea Utara yang terisolasi dan miskin telah memberlakukan larangan masuk yang ketat selama epidemi global terakhir, termasuk wabah ebola 2014.

Korea Utara belum melaporkan kasus virus Corona, tetapi para ahli mengatakan tindakan penanganan virus Korea Utara dalam beberapa pekan terakhir melampaui level yang diambil sebelumnya.

Korea Utara bergerak cepat untuk membatasi perjalanan dan perdagangan dari Cina, tempat virus Corona muncul akhir tahun lalu.

Sebagian besar penerbangan dan kereta api keluar-masuk Korea Utara telah dibatasi, diplomat asing di Pyongyang dikarantina selama sebulan, dan pihak berwenang telah menindak penyelundupan lintas batas.

Pada bulan Januari, Korea Utara mengatakan kepada agen-agen perjalanan bahwa mereka menutup perbatasannya untuk para pelancong dari Cina, memotong salah satu dari sedikit sumber pendapatan luarnya.

Tidak jelas berapa banyak perdagangan yang masih berlanjut, tetapi sumber-sumber yang bekerja di dekat perbatasan mengatakan banyak perdagangan resmi dan tidak resmi terpengaruh. Aktivis yang bekerja dengan para pengungsi Korea Utara mencoba untuk pergi melalui Cina mengatakan bahwa penutupan perbatasan telah membuat perjalanan yang berbahaya hampir mustahil.

Kantor berita Korea Utara KCNA melaporkan bulan lalu bahwa personel yang bertanggung jawab melakukan inspeksi dan karantina virus Corona dikerahkan di pos perbatasan Korea Utara-Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

18 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.