TEMPO.CO, Seoul – Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, meningkatkan kewaspadaan menghadapi wabah virus Corona atau COVID-19 ke level tertinggi.
Ini dilakukan setelah terjadi lonjakan infeksi wabah virus Corona, yang menyebabkan radang paru-paru itu, di negeri ginseng ini.
“Insiden COVID-19 ini menghadapi titik balik yang berbahaya,” kata Moon Jae-in seusai pertemuan pemerintah membahas penanganan wabah virus Corona ini seperti dilansir Channel News Asia pada Ahad, 23 Februari 2020.
Moon Jae-in mengatakan pemerintah menaikkan tingkat kewaspadaan ke level tertinggi sesuai saran para ahli.
Lonjakan wabah virus Corona ini terjadi di Korea Selatan setelah sejumlah infeksi terdeteksi di sebuah kelompok religius di daerah Daegu pada pekan lalu.
Ini membuat jumlah kasus infeksi meningkat menjadi 556 orang atau yang tertinggi diluar Cina dan kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang.
Reuters melansir wabah virus Corona ini menyebar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina sejak Desember 2020.
Jumlah korban tewas akibat infeksi virus Corona telah melebihi dua ribu orang dengan jumlah infeksi mencapai sekitar 77 ribu orang. Wabah ini telah menyebar ke 24 negara lain dan menewaskan sekitar sepuluh orang.