Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah Virus Corona Meningkat di 4 Negara , WHO Peringatkan Dunia

image-gnews
Sejumlah petugas menyemprotkan cairan desinfektan setelah mewabahnya virus corona di sebuah pusat perbelanjaan di Daejeon, Korea Selatan, 22 Februari 2020. Total penduduk Korea Selatan yang terinfeksi mencapai 433. Yonhap via REUTERS
Sejumlah petugas menyemprotkan cairan desinfektan setelah mewabahnya virus corona di sebuah pusat perbelanjaan di Daejeon, Korea Selatan, 22 Februari 2020. Total penduduk Korea Selatan yang terinfeksi mencapai 433. Yonhap via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kesehatan Dunia, WHO mengatakan wabah virus Corona di Cina sudah mulai mereda dengan jumlah kasus infeksi maupun yang tewas menurun, namun wabah virus ini malah meningkat di beberapa negara.

WHO pun memperingatkan masyarakat internasional bahwa terlalu dini untuk membuat perkiraan mengenai wabah virus Corona karena kasus infeksi baru terus mengalami peningkatan di sejumlah negara di luar Cina.

Cina pada hari Jumat melaporkan ada 397 kasus baru virus. Jumlahnya ini lebih kecil dibanding sehari sebelumnya yakni 889 kasus.

Berikut 4 negara yang saat ini mengalami peningkatan kasus infeksi virus Corona.

1. Korea Selatan.
Total jumlah infeksi virus Corona hingga Minggu, 23 Februari 2020 sebanyak 556 orang. Sebanyak 4 orang dinyatakan meninggal, seperti dilaporkan The Korea Times.

Kasus infeksi virus Corona terbanyak ditemukan di komunitas gereja Shincheonji di tenggara kota Daegu. Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegaan Penyakit Korea, lebih dari 9 ribu umat gereja Shincheonji melakukan karantina sendiri untuk mencegah penularan.

Kabar baiknya, aada 18 orang yang dirawat di rumah sakit dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona.

Jumlah orang yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dan kemudian dikarantina sebnayak 6.039 orang hingga Minggu ini. Dari sebanyak 22,633 kasus terduga infeksi virus mematikan itu, sebanyak 16.038 orang dinyatakan tidak terjangkit virus itu.

Kasus pertama infeksi virus Corona di Korea Selatan ditularkan oleh seorang wanita Cina dari Wuhan, ibukota provinsi Hubei. Wuhan merupakan kota tempat pertama kali virus Corona ditemukan di Cina.

2. Italia
Virus Corona mewabah di Italia sejak pekan lalu. Italia menjadi negara pertama di Eropa yang warganya meninggal terkena infeksi virus Corona atau COVID-19.

Total jumlah kasus infeksi virus Corona di Italia sebanyak 59 kasus, 49 kasus di antaranya ditemukan di Lombardy, 11 di Veneto, stu di Piemonte dan satunya lagi di Umbria.

Sebanyak 150 orang termasuk petugas kesehatan diisolasi untuk mengikuti pemeriksaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah kota menutup aktivitas sehari-seharinya seperti restoran, warung kopi, sekolah, dan pertemuan-pertemuan terbuka. Sedikitnya 10 kita di Italia menutup pintu rapat-rapat untuk menghindari penularan wabah virus Corona.

3. Iran
Pemerintah Iran melaporkan 6 orang yang terinfeksi virus Corona telah tewas. Sementara jumlah kasus baru infeksi virus mematikan itu pada Sabtu kemarin sebanyak 10 kasus, dua kasus ditemukan di Teheran dan delapan di kota Qom.

Sejauh ini sudah 28 kasus infeksi virus Corona ditemukan di Iran.

Menurut pejabat Kementerian Kesehatan Iran, Minoo Mohraz, pada hari Jumat lalu bahwa kemungkinan para pekerja Cina yang bekerja di Qom. Mereka berkunjung ke Cina dan kembali ke Qom, tempat mereka bekerja membangun pembangkit listrik tenaga matahari.

4. Jepang
Sebanyak 4 kasus baru infeksi virus Corona ditemukan di Jepang pada Sabtu, 22 Februari 2020. Satu kasus dialami seorang perempuan usia 60 tahun, guru SMA di prekfektur Chiba.

Kasus kedua juga diderita seorang permepuan usia 30 tahun juga di Chiba dan telah menjalani perawatan di rumah sakit.

Belum diketahui bagaiman kedua perempuan yang tidak saling mengenal itu terinfeksi virus Corona, sebagaimana dilaporkan Channel News Asia, 22 Februari 2020.

Dua kasus lainnya ditemukan pada seorang pria usia 60 tahun dan 50 tahun di prekfektur Kumamoto.

Sebanyak 99 orang telah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan positif menderita infeksi virus Corona yang mirip penderita flu.

Selain itu, lebih dari 600 orang penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar di pelabuhan di Jepang telah dikarantina selama lebih dari 2 minggu untuk mencegah penularan wabah virus Corona. Dua orang dewasa penumpang kapal pesiar itu tewas. Sehingga total orang tewas akibat terkena virus Corona di Jepang menjadi 3 orang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

12 jam lalu

Karubi Maru menghadirkan konsep open kitchen. (dok. Istimewa)
Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

18 jam lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

19 jam lalu

Pasien penyakit Minamata kongenital Shinobu Sakamoto, bersama  ibunya Fujie duduk di sebuah mobil saat mereka menuju sebuah rumah sakit di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 14 September 2017.Sakamoto adalah salah satu korban dari bencana industri tahun 1950 dimana puluhan ribu orang terkena racun air limbah dari pabrik kimia di teluk Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Pokmon Scarlet dan Violet, entri terbaru dalam franchise Nintendo yang sudah berjalan lama. (Nintendo)
Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.


Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

1 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.


2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

1 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia


Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

1 hari lalu

Wisatawan mengambil gambar Istana Kekaisaran saat mengunjunginya di Tokyo, Jepang, 30 April 2019. Prosesi turun takhta Akihito akan dimulai di Aula Pinus, ruangan paling mewah di Istana Kekaisaran Jepang. REUTERS/Kim Kyung-hoon
Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.