Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran, Hamas, dan Jihad Islam Bekerja Sama Lawan Rencana Trump

image-gnews
Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala baru Pasukan Quds dari Pasukan Garda Revolusi Islam (IRGC), menghadiri upacara untuk memperingati pendahulunya, Letnan Jenderal Qassem Soleimani, di Teheran, Iran, 9 Januari 2020.[Fars News Agency/PressTV]
Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala baru Pasukan Quds dari Pasukan Garda Revolusi Islam (IRGC), menghadiri upacara untuk memperingati pendahulunya, Letnan Jenderal Qassem Soleimani, di Teheran, Iran, 9 Januari 2020.[Fars News Agency/PressTV]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Quds Garda Revolusi Iran akan bekerja sama dengan Hamas dan Jihad Islam Palestina untuk melawan rencana perdamaian Israel-Palestina yang diusulkan Donald Trump.

Pemimpin baru Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, Esmail Qaani, menelepon pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Jihad Islam Ziad Nakhaleh untuk menekankan dukungan Iran menentang rencana Trump yang disebut "Kesepakatan Abad ini".

Rencana itu diumumkan pada 28 Januari dan komandan Pasukan Quds Iran Esmail Qaani sekarang bergerak untuk meningkatkan perlawanan Palestina terhadapnya, menurut laporan Jerusalem Post, 3 Februari 2020.

Media Iran, Tasnim dan Mehr News Agency, melaporkan hal ini menjadi tindakan besar pertama Ghaani setelah ia mengambil alih dari jabatan dari Qassem Soleimani pada awal Januari. AS membunuh Soleimani dalam serangan udara 3 Januari di Irak. Iran telah menunjuk Mohammed Hejazi sebagai wakil Qaani. Hejazi adalah seorang ahli tentang perdagangan amunisi berpandu presisi untuk Hizbollah di Lebanon. Israel telah menyatakan keprihatinannya tentang pengembangan panduan presisi Hizbullah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Qaani menelepon Jihad Islam dan Hamas secara terpisah. Pada November tahun lalu Israel membunuh seorang komandan Jihad Islam terkemuka di Gaza. Iran adalah pendukung utama Jihad Islam Palestina dan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berbicara kepada Nakhaleh dua kali setelah pertempuran November. Dalam panggilan telepon, Iran menekankan dukungan kuat untuk Palestina dalam perjuangan mereka melawan kesepakatan Trump. "Rencana itu ditakdirkan untuk gagal," kata IRGC.

Qaani menekankan bagaimana pandangan Iran untuk mendukung Palestina tidak berubah setelah kematian Soleimani. Bahkan, katanya, itu bisa menjadi lebih kuat. "Negarawan Amerika berusaha menyenangkan Zionis," kata Iran. Faksi Palestina mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan hak-hak historis mereka dan kesepakatan Trump akan gagal. Jihad Islam mengatakan bahwa Palestina tidak punya pilihan selain menghadapi kesepakatan itu dan dia mengatakan peran Iran berprinsip dan bagian dari perlawanan. Iran menyebut sekutu-sekutunya di Lebanon, Irak, Suriah, dan Yaman sebagai bagian dari "busur perlawanan" yang didukung Iran.

Hamas mengatakan bahwa dukungan Iran akan memperkuat moral dan tekadnya untuk membebaskan Palestina. Hamas juga berbicara kepada Presiden Turki kemarin untuk mengoordinasikan oposisi terhadap rencana Trump dan Israel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

15 menit lalu

Pameran militer Prancis EuroNaval. Foto : EuroNaval
Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 31 Oktober 2024 diawali oleh Dewan Keamanan PBB peringatan Dewan Keamanan PBB terhadap Israel soal UNRWA


UNICEF: Setiap Hari, Israel Bunuh Satu Anak di Lebanon sejak 4 Oktober

4 jam lalu

Fatima Zayoun bersama putrinya yang berusia dua tahun, Ivana Skayki, yang menderita luka bakar tingkat tiga hampir setengah tubuhnya akibat serangan Israel di Lebanon selatan, di Rumah Sakit Geitaoui di Beirut, Lebanon, 30 Oktober 2024. REUTERS/Yara Nardi
UNICEF: Setiap Hari, Israel Bunuh Satu Anak di Lebanon sejak 4 Oktober

Perang Israel terhadap anak-anak Palestina berlanjut ke Lebanon, UNICEF mengatakan Israel membunuh satu anak setiap hari sejak 4 Oktober.


DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

13 jam lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

15 negara anggota Dewan Keamanan PBB mengeluarkan peringatan menentang upaya pelarangan operasional maupun pembubaran UNRWA oleh Israel


Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

13 jam lalu

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

Hamas tak mau gencatan senjata bila tentara Israel masih berada di Gaza.


Setahun Perang dengan Hamas, Israel Mulai Kekurangan Tentara

15 jam lalu

Orang-orang berduka atas kematian seorang prajurit Israel, Sersan Satu Noam Israel Abdu, yang tewas di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, selama pemakamannya di Kadima-Zoran, Israel, 8 Oktober 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Setahun Perang dengan Hamas, Israel Mulai Kekurangan Tentara

Israel disebut mulai kesulitan merekrut tentara selama setahun perang dengan Hamas.


Hizbullah: Kami Tak Akan Mengemis ke Israel Demi Gencatan Senjata

21 jam lalu

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, berbicara selama unjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina, Hamas, di Beirut, Lebanon, 13 Oktober 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Hizbullah: Kami Tak Akan Mengemis ke Israel Demi Gencatan Senjata

Pemimpin baru Hizbullah mengatakan tak akan mengemis ke Israel.


Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

23 jam lalu

Sebuah truk, bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah, Mesir, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

Beberapa negara mengutuk sikap Israel yang melarang segala kegiatan badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA. Apa dampaknya?


Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

1 hari lalu

Orang-orang berduka atas kematian seorang prajurit Israel, Sersan Satu Noam Israel Abdu, yang tewas di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, selama pemakamannya di Kadima-Zoran, Israel, 8 Oktober 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 30 Oktober 2024 diawali oleh pesawat Israel telah menghancurkan tiga sistem rudal antipesawat Rusia S-300 milik Iran


Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

1 hari lalu

Demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

Israelberusaha mencapai kesepakatan di mana sejumlah kecil sandera Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan gencatan senjata


MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

1 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

MER-C kembali memberangkatkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-6 secara bertahap untuk bertugas membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.