TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Scottsboro mengatakan sedikitnya delapan orang tewas dalam kebakaran kapal Alabama setelah tangki bahan bakar bensin dan propana meledak, menyebabkan 35 kapal terbakar saat bersauh di Danau Alabama pada Senin.
Sebelumnya Mecklaus mengatakan kepada CBS News bahwa tujuh orang dikirim ke rumah sakit karena terpapar air yang sangat dingin atau api dari Jackson County Park Marina di Guntersville Lake, Sungai Tennessee. Sebagian besar berada dalam kondisi stabil, katanya.
Menurut laporan CBS, 28 Januari 2020, api dengan cepat membakar dermaga ketika orang-orang sedang tidur, memotong jalur pelarian mereka dan puing-puing ledakan berjatuhan dari langit.
Pada Senin malam, tujuh korban selamat dikirim ke rumah sakit karena terpapar air yang sangat dingin atau api. Sebagian besar berada dalam kondisi stabil.
Pihak berwenang mengatakan Senin sore bahwa tampaknya semua korban sudah didata, meskipun kepastian jumlah korban belum dipastikan sampai semua kapal telah dievakuasi dari air dan diperiksa.
Mereka sebelumnya berpikir sebanyak sembilan orang tidak ditemukan, kata Dinas Pemadam Kebakaran Scottsboro.
"Sulit untuk menjelaskan semua penghuni kapal karena beberapa orang pergi dengan kendaraan pribadi. Juga, pihak berwenang sedang menentukan berapa banyak orang yang tinggal dengan siapa," kata Kepala Api Scottsboro Gene Necklaus, dikutip dari CNN.
Upaya pemulihan bisa berlangsung beberapa hari, kata Dinas Pemadam Kebakaran. "Itu adalah tujuan utama sekarang, memastikan bahwa semua korban ditemukan."
Delapan orang tewas dan 35 kapal hangus atau tenggelam setelah ledakan tangki bensin di dermaga Danau Alabama, Amerika Serikat, 27 Januari 2020.[CNN]
Panjang kapal yang berlabuh berkisar antara 6 hingga 12 meter, dan beberapa di antaranya adalah tempat tinggal utama.
Wakil Kepala Sheriff Rocky Harnen dengan Departemen Sheriff Jackson County mengatakan sekitar 35 kapal hangus yang kejadian berada di dermaga yang ditutup.
"Dermaga runtuh, (dan) kami tidak bisa mengevakuasi semua kapal sekarang," kata Harnen. "Kami memiliki daftar penduduk di sini dan kami mencoba untuk mengkonfirmasi keberadaan semua orang."
Beberapa perahu tenggelam di dermaga dan beberapa hanyut sebelum tenggelam, kata Necklaus.
Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui. Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak AS bergabung dengan agen dari seluruh negara bagian untuk menyelidiki kebakaran kapal, termasuk Polisi Scottsboro, Kabupaten Jackson dan Marshal Departemen Pemadam Negara Bagian.