Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Mahasiswa RI di Wuhan yang Terisolasi karena Virus Corona

image-gnews
Suasana jalanan kota Wuhan setelah semakin menyebarnya virus corona di Provinsi Hubei, Cina, 26 Januari 2020. Menyebarnya virus corona membuat pemerintah Cina memutuskan menutup kota Wuhan dari akses keluar dan masuk. cnsphoto via REUTERS.
Suasana jalanan kota Wuhan setelah semakin menyebarnya virus corona di Provinsi Hubei, Cina, 26 Januari 2020. Menyebarnya virus corona membuat pemerintah Cina memutuskan menutup kota Wuhan dari akses keluar dan masuk. cnsphoto via REUTERS.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - WNI dan mahasiswa Indonesia yang belajar di Kota Wuhan, terisolir dari dunia luar setelah Kota Wuhan di Provinsi Hubei, tempat virus Corona berasal, ditutup oleh pemerintah Cina.

Pada 24 Januari 2020, Organisasi Perhimpunan Pelajar Cina cabang Wuhan (PPIT Wuhan) menyatakan ada 93 WNI yang terjebak di Wuhan. Namun, sejauh ini mengkonfirmasi tidak ada yang terinfeksi virus.

"Semua mahasiswa rata-rata tinggal di asrama dan selalu dalam pantauan kampus. Hampir seluruh kampus di Wuhan melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan masker, sabun cair dan thermometer gratis kepada tiap mahasiswa," demikian keterangan tertulis PPI cabang Wuhan.

Salah seorang mahasiswa S2 jurusan Applied Psychology di China University of Geosciences Wuhan menceritakan bagaimana situasi terakhir di Wuhan saat dihubungi Tempo pada 27 Januari 2020.

"Pihak kampus selalu memantau para mahasiswa, termasuk mahasiswa Indonesia. Di kampus sendiri ada petugas medis yang memeriksa suhu tubuh di gerbang kampus," kata Rio Alfi. Petugas medis dengan alat pendeteksi virus Corona bersiaga di gerbang kampus dan ada pemeriksaan di kampus.

Sejak isu virus Corona mulai beredar, Rio bersama istri dan anaknya memutuskan tinggal di Wuhan sebelum ditutup karena mengejar tugas akhir yang rencananya sampai Juni tahun ini. Pihak kampus sendiri memperpanjang liburan untuk antisipasi penyebaran virus. Rio juga diimbau agar menyimpan makanan di rumah.

"Alhamdulillah, PPIT Wuhan dan KBRI Cina bekerja sama untuk memastikan stok makanan terjamin. Pihak kampus juga memastikan stok ada, meski harganya lebih tinggi dari biasanya," lanjut Rio.

Pekerja membersihkan jalan depan Stasiun Kereta Api Hankou, yang ditutup setelah setelah menyebarnya virus corona di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 23 Januari 2020. China Daily via REUTERS

Kota Wuhan terbentang di tepi Sungai Yangtze yang dikenal secara historis rawan banjir. Wuhan membentang sepanjang 8.500 kilometer persegi, lima kali ukuran London Raya, dan mencakup daerah pedesaan serta kota yang luas, dikutip dari Reuters.

Transportasi keluar masuk Wuhan ditutup. Pemerintah mengimbau agar warga tidak terlalu sering keluar rumah. Pun jalanan terlihat lebih sepi dari biasanya.

Menurut South China Morning Post, beberapa gambar yang beredar di media sosial menunjukkan koridor rumah sakit penuh sesak, ketika orang-orang yang semuanya mengenakan masker wajah, menunggu konsultasi.

Ada pula gambar viral di media sosial menunjukkan orang terkapar di rumah sakit atau dijalan. Rio tidak bisa memverifikasi gambar atau video penuh sesak di rumah sakit di Wuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tidak ke rumah sakit karena rumah sakit dijaga ketat, dan sejauh ini saya belum menemukan orang-orang terkapar di lingkungan saya, seperti yang beredar di media sosial," kata Rio saat diverifikasi.

Video YouTube yang dibagikan Rio Alfi pada 23 Januari memperlihatkan situasi langsung di Wuhan. Terlihat jalan raya di Wuhan mulai kosong karena transportasi umum dihentikan. Orang-orang mengenakan masker dan terlihat petugas dengan pakaian pelindung menyemprot jalan dengan cairan.

Rio mengatakan saat ini PPIT Wuhan bersama KBRI Cina mendata WNI yang ada di Wuhan, dan berharap bisa dievakuasi kembali ke tanah air.

Sementara mahasiswa Indonesia Program S3 di School of Economic & Business Administration, Chongqing University, Hilyatu Millati Rusdiyah, mengaku hanya pasrah soal wabah virus Corona. Hilyatu tak mempermasalahkan jika Pemerintah Indonesia mengevakuasi pulang atau tidak.

Hilya merasa dilema juga jika harus pulang ke Tanah Air. Perempuan 33 tahun asal Klaten, Jawa Tengah itu khawatir tetangganya bakal takut bila ia pulang.

"Saya yakin tetangga saya pada takut sama saya," kata dia saat dihubungi Tempo pada Ahad, 26 Januari 2020.

Dalam rilis PPIT Wuhan 24 Januari, mayoritas mahasiswa tinggal di asrama dan selalu dipantau kampus.

"Hampir seluruh kampus di Wuhan melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan masker, sabun cair, dan termometer gratis kepada mahasiswa," kata PPIT Wuhan.

Laporan South China Morning Post pada 26 Januari, mencatat ada 2.801 kasus virus Corona di seluruh dunia dan 80 kematian. Total 80 korban meninggal dan 2.744 kasus virus Corona tercatat terjadi di Cina daratan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

44 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

50 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

51 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Desakan kepada Presiden Terus Menggelinding, PPI Utrecht: Jokowi Konsisten Abaikan Etika

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Desakan kepada Presiden Terus Menggelinding, PPI Utrecht: Jokowi Konsisten Abaikan Etika

Desakan terhadap Presiden Jokowi untuk menghentikan cawe-cawe pada proses Pemilihan Umum 2024, masih terus menggelinding


4 Negara dengan Jumlah Mahasiswa Terbanyak dari Indonesia

5 Februari 2024

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop (tengah), didampingi Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu (kiri), dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson (kanan) melakukan kunjungan di Universitas Hasanuddin, Makassar, 22 Maret 2016. Dalam kesempatan tersebut, Julie Bishop menyampaikan kuliah umum di depan civitas akademika Universitas Hasanuddin. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
4 Negara dengan Jumlah Mahasiswa Terbanyak dari Indonesia

Populasi mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri tak sedikit, 4 negara ini jadi urutan teratas.


9 Pasar Ekstrem di Dunia yang Menjual Daging Hewan Liar sampai Kebutuhan Mistis

4 Februari 2024

Sejumlah hewan ekstrim yang telah dibakar atau diasapi yang dijual di Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, 2 Desember 2015. Pasar yang berjarak 25 km dari pusat Kota Manado tersebut menjajakan kuliner ekstrim seperti daging anjing, kucing, babi, tikus hutan, ular, serta kelelawar, yang jarang ditemui di pasar tradisional pada umumnya. Pasar unik ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung.  TEMPO/Iqbal Ichsan
9 Pasar Ekstrem di Dunia yang Menjual Daging Hewan Liar sampai Kebutuhan Mistis

Pasar ekstrem di dunia menawarkan pengalaman berbelanja yang di luar dugaan bagi para pengunjungnya.


Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia Gelar Pertemuan Bahas Kontribusi untuk Indonesia

14 Januari 2024

Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) dalam pertemuan seluruh ranting pelajar Indonesia di Australia maupun di seluruh dunia pada Jumat 5 Januari 2024. Instagram/PPIAustralia
Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia Gelar Pertemuan Bahas Kontribusi untuk Indonesia

Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia menginisiasi pertemuan perhimpunan pelajar Indonesia baik di Australia maupun di seluruh dunia.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.