Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mata Wartawan Foto Tertembak Israel, Media di Palestina Protes

image-gnews
Ilustrasi Muath Amarneh, wartawan foto yang mengalami penembakan persis dibagian mata kirinya saat sedang meliput unjuk rasa di Tepi Barat. Sumber: Mussa Qawasma/Reuters/aljazeera.com
Ilustrasi Muath Amarneh, wartawan foto yang mengalami penembakan persis dibagian mata kirinya saat sedang meliput unjuk rasa di Tepi Barat. Sumber: Mussa Qawasma/Reuters/aljazeera.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan militer Israel di Bethlehem menembakkan gas air mata kepada wartawan Palestina yang melakukan unjuk rasa untuk memprotes penembakan pada wartawan foto Muath Amarneh. Penembakan pada Amarneh telah memancing gelombang protes di hampir seluruh dunia.

Mereka yang berunjuk rasa sebagian besar rekan-rekan Amarneh di Tepi Barat. Mereka meluapkan amarah atas penembakan Amarneh.    

Rekan-rekan Muath Amarneh melakukan aksi protes atas penembakan rekan mereka saat sedang melakukan peliputan. Sumber: Mussa Qawasma/Reuters/aljazeera.com

Dikutip dari aljazeera.com, Senin, 18 November 2019, Amarneh adalah wartawan foto paruh waktu yang pada Jumat, 15 November 2019, tertembak dibagian mata kirinya saat sedang meliput aksi protes di kota Surif, dekat Hebron, Palestina. Dia saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hadassah.

Menurut Amarneh dia berada di tengah demonstran ketika dia menyadari ditembak oleh peluru tentara

Israel. Dalam tugas peliputan itu, Amarneh mengenakkan jaket dan helm bertuliskan ‘pers’. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ketika terjadi bentrokan, saya sedang berdiri di pinggir. Tiba-tiba saya merasakan sesuatu mengenai mata kiri saya. Saya tidak bisa melihat dan salah satu mata saya benar-benar hilang pengelihatan,” kata Amarneh, 35 tahun.   

Menurut tim dokter, sebuah benda logam dengan Panjang sekitar 2 cm telah menusuk bola matanya dan ‘bercokol’ di area dekat otak. Tareq, sepupu Amarneh mengatakan tim dokter telah berencana untuk mengambil benda logam itu, namun masih mengurungkannya karena hal itu bisa merusak mata kanan Amarneh atau memicu terjadinya pendarahan di otak. 

Sanak saudara Amarneh mengatakan dokter telah mengatakan pada mereka kalau Amarneh sudah kehilangan penglihatannya. Namun rumah sakit secara resmi belum mengkonfirmasi kalau dia mengalami luka serius. 

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menelepon Amarneh sebagai bentuk simpati. Dia mengutuk penembakan pada wartawan foto itu dan menjanjikan Amarneh kalau dia akan mendapat pengobatan terbaik untuk menyembuhkan luka tembakan itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

15 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

16 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

18 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

19 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

23 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

1 hari lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

1 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

2 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow