TEMPO.CO, Jakarta - Permainan mesin capit saat ini sedang populer di sejumlah negara, termasuk di Malaysia. Namun sebuah permainan mesin capit yang dipajang di rumah makan House of Seafood di Punggol, menuai kritikan.
Dikutip dari asiaone.com, Rabu, 23 Oktober 2019, mesin capit yang dipajang restoran itu mendorong pengunjung untuk menangkap sendiri hewan laut yang hendak disantapnya. Dengan kupon seharga US$ 5, pengunjung bisa mencoba menangkap kepiting hidup dari mesin capit tersebut dan jika berhasil, restoran akan memasakkannya untuk pelanggan itu gratis.
Mesin capit hewan milik House of Seafood diprotes karena dinilai membuat hewan luka dan stres. Sumber: Facebook/House of Seafood/asiaone.com
Permainan mesin capit House of Seafood diunggah ke media sosial oleh pengelola restoran itu pada 30 September 2019, namun ketika itu tidak begitu mendapat banyak perhatian. Saat perusahaan media perusahaan itu mengunggah rekaman video pada 22 Oktober lalu yang mempromosikan mesin capit tersebut, kritikan deras bermunculan.
Rekaman video yang diunggah ke media sosial itu sudah dibagikan lebih dari 3 ribu kali. Banyak pengguna Facebook marah dengan tindakan rumah makan House of Seafood yang dinilai tidak manusiawi, keji, tak penting dan sangat tak disukai.
Kelompok pecinta hewan, SPCA, pun menangkap hal yang tak beres dengan mesin capit hewan itu. Dalam keterangan ditulis permainan ini bisa melukai hewan dan mendorong orang untuk melihat hewan tak lebih dari sekadar objek santapan dan bertentangan dengan visi kebaikan sosial.
SPCA pun mengadukan masalah ini ke departemen Animal & Veterinary Service dan meminta agar mesin capit tersebut segera ditutup. Mesin capit hewan dan semacamnya telah membuat hewan-hewan laut stres dan menderita. Hewan yang stres bisa berdampak pada kualitas daging.
