Kedubes Jepang Lepas Garuda 46 Ikut Kapal Pemuda Asia Tenggara

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia menyelenggarakan acara pelepasan bagi kontingen Indonesia 2019, Garuda 46 yang akan mengikuti Program Kapal Pemuda Asia Tenggara ke 46 atau Ship For South-East Asia Youth Program (SSEAYP) pada 23 Oktober hingga 15 Desember 2019.

Kegiatan yang bertujuan untuk membangun persahabatan, saling pengertian dan kerjasama antara pemuda-pemuda ASEAN dan Jepang ini diikuti oleh 330 peserta dari 11 negara anggota ASEAN.

Menurut Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Ishii Masafumi program Kapal Pemuda Asia Tenggara telah menjadi pilihan Jepang karena program ini dinilai bagus, di mana generasi milenial dapat memiliki kesempatan untuk membangun relasi dan kerja sama dengan negara-negara ASEAN.

Perwakilan Kemenpora yang membawahi koordinasi kegiatan melalui Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda, I Gusti Putu Raka Pariana, mengatakan kegiatan ini sejalan dengan nawacita Jokowi, dimana Indonesia sebagai poros maritim dunia.

“Kegiatan ini bersifat internasional. Ini kesempatan membangun network dalam bidang kemaritiman. Melalui kegiatan ini kami juga mau untuk meningkatkan kapasitas pemuda agar nantinya bisa mendukung poros maritim Indonesia”, kata Pariana, Kamis 17 Oktober 2019 di Jakarta.

Peserta SSEAYP akan mengikuti dua komponen utama kegiatan, yaitu On Board Activities, kegiatan selama kapal berlayar dan Country Program, kegiatan saat kapal berlabuh.

Selama On Board Activities peserta akan melakukan diskusi-diskusi tentang kewiraswastaan, pendidikan yang tahun ini terfokus pada kesehatan mental, pemuda dan pekerjaan, tentang isu di negara-negara ASEAN dan Jepang, serta beberapa topik diskusi lainnya serta kegiatan presentasi nasional dan kebudayaan.

Untuk kegiatan Country Program, mereka akan diizinkan bertemu perdana menteri di negara-negara yang disinggahi dan pemuda-pemuda negara setempat.

Rute tahun ini dijadwalkan akan menyambangi empat negara ASEAN, yaitu Vietnam, Singapura, Myanmar dan Malaysia sebelum kembali ke Jepang.

Kemenpora optimistis dengan Garuda 46 tahun karena berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya kontingen Indonesia selalu menampilkan sesuatu yang lebih dari negara-negara lain. Hal ini juga dikarenakan peserta yang terpilih merupakan perwakilan setiap provinsi di Indonesia yang telah melewati seleksi panjang bersama diaspora dan alumni.

Sylvanus Hariyanto, National Leader, dalam sambutannya mengatakan pengalaman ini paling membawa pengaruh untuknya.

“SSEAYP telah membantu saya menjadi orang yang lebih baik dan saya sangat percaya saya membawa banyak dampak positif dari kegiatan itu”, tambahnya.

Menindaklanjuti apa yang diperoleh para peserta-peserta sebelumnya yang telah berpartisipasi dalam Kapal Pemuda Asia Tenggara 46, Kemenpora berusaha untuk memfasilitasi rencana dari kegiatan mereka. Salah satunya menjadi fasilitator setiap tahunnya agar kegiatan ini dapat terus berjalan.

KANIA SUKU