Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Desak Jepang Bayar Kompensasi Kapal Tenggelam

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sebuah kapal kargo dimuat dengan batu bara selama upacara pembukaan dermaga baru di pelabuhan Rajin di Korea Utara pada 18 Juli 2014. [REUTERS / Yuri Maltsev]
Sebuah kapal kargo dimuat dengan batu bara selama upacara pembukaan dermaga baru di pelabuhan Rajin di Korea Utara pada 18 Juli 2014. [REUTERS / Yuri Maltsev]
Iklan

TEMPO.COSeoul – Kementerian Luar Negeri Korea Utara mendesak pemerintah Jepang untuk membayar kompensasi atas tenggelamnya sebuah kapal nelayan yang bertabrakan dengan kapal patroli Jepang pada awal pekan ini.

“Juru bicara pemerintah Korea Utara menyebut insiden pada Senin pekan ini merupakan tindakan kriminal oleh Jepang dan Tokyo harus mencegah hal sama terulang di masa depan,” begitu dilansir Channel News Asia dengan mengutip kantor berita Korea Utara KCNA pada Sabtu, 12 Oktober 2019.

Petugas patroli laut Jepang mengatakan telah menolong sekitar 60 orang nelayan Korea Utara, yang kapalnya tenggelam. Kapal nelayan itu tenggelam karena bertabrakan dengan kapal patroli Jepang yang mengejarnya keluar dari wilayah laut Jepang.

Kemenlu Korea Utara membantah penjelasan Jepang bahwa kapal nelayan itu tenggelam karena berbelok terlalu tajam saat dikejar.

“Kapal nelayan itu dalam kondisi navigasi normal,” kata pejabat Kemenlu Korea Utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pejabat Pyongyang, pemerintah Jepang mencoba membenarkan tindakan petugasnya di lapangan. “Namun, mereka tidak bisa menghindar dari tanggung jawab atas insiden ini yang telah menenggelamkan kapal laut kami dan mengancam keselamatan kru,” kata dia.

Kapal nelayan Korea Utara, menurut otoritas Jepang, berada di kawasan zona ekonoi eksklusif milik Jepang sehingga dipaksa keluar.

Hubungan kedua negara memang tidak harmonis selama ini. Reuters melansir militer Korea Utara beberapa kali meluncurkan rudal balistik yang melewati area udara Jepang. Ini membuat otoritas Tokyo mengeluarkan protes keras kepada Korea Utara dan meminta warga bersembunyi di bunker.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

1 jam lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.


Sebelum Traveling ke Jepang, Ketahui Tiga Aturan Baru untuk Wisatawan

3 hari lalu

Kuil Kinkakuji, Kyoto, Jepang (Pixabay)
Sebelum Traveling ke Jepang, Ketahui Tiga Aturan Baru untuk Wisatawan

Dari aturan untuk ke Gunung Fuji hingga visa digital nomad, inilah aturan baru yang terapkan Jepang untuk pariwisatanya.


Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

6 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?


Dampak Overtourism, Osaka Berencana Berlakukan Tiket Masuk untuk Turis Asing

6 hari lalu

MenaranTsutenkaku di Osaka, Jepang. Dok. ana.co.jp
Dampak Overtourism, Osaka Berencana Berlakukan Tiket Masuk untuk Turis Asing

Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk mendanai langkah-langkah melawan overtourism dan menjaga kebersihan jalanan di Osaka Jepang.


WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

7 hari lalu

Warga Negara Jepang, Yusuke Yamazaki, saat digiring dalam konferensi pers di Kantor Imigrasi Batam, Selasa, 12 Maret 2024. Yamazaki menjadi buronan Kepolisian Jepang sejak 2020 karena diduga melakukan penipuan. Foto: TEMPO/Yogi Eka Sahputra
WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

Yusuke Yamazaki merupakan buronan yang sedang dicari Kepolisian Jepang sejak 2020 dan masuk daftar buronan interpol pada 2023


Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

7 hari lalu

Warga Negara Jepang, Yasuke Yamazaki, yang masuk dalam daftar buronan Interpol, ditangkap saat hendak menyebrang ke Malaysia. Penangkapan dilakukan pada 31 Januari 2024 oleh Satpolairud Polresta Barelang di perairan Pulau Bulan Kecamatan Bulang Kota Batam. Foto: ANTARA/Holdan Parlaungan/Chairul Fajri/Nusantara Mulkan
Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

Yusuke Yamazaki ditangkap di Batam saat hendak menyebrang ke Malaysia. Ia merupakan buronan polisi Jepang atas dugaan kasus penipuan


Kelahiran Putri Sukarno-Ratna Sari Dewi Tepat Setahun Setelah Supersemar, Ini Profil Karina Kartika Soekarno

7 hari lalu

Karina Kartika Sari Dewi Soekarno. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Kelahiran Putri Sukarno-Ratna Sari Dewi Tepat Setahun Setelah Supersemar, Ini Profil Karina Kartika Soekarno

Tepat setahun peristiwa Supersemar, anak Sukarno-Ratna Sari Dewi di Prancis. Ia diberi nama Karina Kartika Soekarno, ini profilnya.


Tren Kafe di Tokyo, Menikmati Minuman Ditemani Kapibara

7 hari lalu

Cafe Capybay di Tokyo, Jepang, memungkinkan para  pengunjung menikmati teh dan kopi ditemani dua kapibara. Instagram.com/@cafe_capyba
Tren Kafe di Tokyo, Menikmati Minuman Ditemani Kapibara

Di Tokyo, Jepang, kafe yang menawarkan pengalaman khusus dengan kapibara sedang diminati


4 WNI di Jepang Ditangkap Kepolisian Isesaki

8 hari lalu

ilustrasi penjara
4 WNI di Jepang Ditangkap Kepolisian Isesaki

Kepolisian Isesaki menahan empat WNI, di mana satu WNI berstatus legal dan tiga WNI lainnya berstatus overstay.