Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netanyahu Kecewa Benny Gantz Enggan Bertemu,

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba di markas partai Likud menyusul pengumuman jajak pendapat saat pemilihan parlemen Israel di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 September 2019. REUTERS/Ammar Awad
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba di markas partai Likud menyusul pengumuman jajak pendapat saat pemilihan parlemen Israel di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 September 2019. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.COYerusalem – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengungkapkan kekecewaannya karena rivalnya dalam pemilihan umum yaitu mantan Jenderal Benny Gantz, menolak tawaran kerja sama membentuk pemerintahan.

“Saya terkejut dan kecewa karena Benny Gantz masih menolak ajakan saya untuk bertemu. Gantz, tawaran saya untuk bertemu masih berlaku. Itu yang diharapkan publik,” kata Netanyahu lewat cuitan di Twitter seperti dilansir Reuters pada Kamis, 19 September 2019.

Menanggapi ini, Gantz, yang diusung Partai Biru dan Putih, mengatakan dia akan memimpin sebuah koalisi liberal. Ini artinya, dia ingin membentuk koalisi pemerintahan tanpa melibatkan partai ultra-Orthodox, yang selama ini menjadi sekutu Partai Likud, yang mengusung Netanyahu.

Menurut Gantz, warga Israel merasa ingin melihat terbentuknya pemerintah bersatu yang mengakhiri ketidakpastian politik seperti selama ini.

Gantz lalu meminta kepada sekutu politiknya yaitu Moshe Yaalon, yang juga rekan separtai, untuk menyampaikan penolakan atas ajakan kerja sama oleh Netanyahu. Dia menyebut alasan adanya dakwaan korupsi yang menimpa Netanyahu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami tidak akan memasuki koalisi yang dipimpin Netanyahu,” kata Yaalon, yang menyuarakan sikap Gantz. Dia juga mengisyaratkan koalisi dengan Partai Likud memungkinkan tanpa Netanyahu.

“Waktunya telah tiba bagi Anda untuk memberi tahu Netanyahu ‘terima kasih atas semua yang sudah Anda lakukan,’” kata Yaalon.

Kampanye oleh Netanyahu, 69 tahun, dan Gantz, 60 tahun, hanya menunjukkan sedikit perbedaan dalam sejumlah isu penting. Berakhirnya era Netanyahu tidak akan membawa perubahan signifikan terhadap kebijakan dan relasi dengan AS, serta perlawanan melawan Iran atau konflik Palestina.

Media Israel melaporkan penghitungan suara telah mencapai 95 persen. Sayap kanan Likud yang mengusung Netanyahu kemungkinan bisa mengontrol 55 dari 120 kursi di parlemen, dengn 56 kursi mengarah ke aliansi kiri dan tengah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oxfam Tuduh Israel 'Sengaja' Blokir Bantuan ke Gaza yang Dilanda Kelaparan

11 jam lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Oxfam Tuduh Israel 'Sengaja' Blokir Bantuan ke Gaza yang Dilanda Kelaparan

Truk-truk bantuan harus menunggu rata-rata 20 hari untuk mengakses Gaza yang selangkah lagi masuk pada tahap kelaparan


Berani Menentang Pemerintah AS, Ini yang Bikin Netanyahu Percaya Diri

12 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Berani Menentang Pemerintah AS, Ini yang Bikin Netanyahu Percaya Diri

Netanyahu bertekad untuk tetap menyerang Rafah padahal seluruh dunia, bahkan sekutu paling setianya, Amerika Serikat, menentangnya.


Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

13 jam lalu

Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.


Isaac Herzog: Tak Ada Kemenangan di Perang Gaza Tanpa Kembalinya Sandera

15 jam lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Isaac Herzog: Tak Ada Kemenangan di Perang Gaza Tanpa Kembalinya Sandera

Isaac Herzog memastikan Tel Aviv bertekad membebaskan para sandera yang ditahan Hamas.


Rafah, Kota yang Jadi Sasaran Netanyahu: Sejarah dan Nasibnya Kini

16 jam lalu

Warga Palestina menunjukkan garis perbatasan antara kota Rafah, selatan Jalur Gaza, dengan Mesir. AP Photo / Lefteris Pitarakis
Rafah, Kota yang Jadi Sasaran Netanyahu: Sejarah dan Nasibnya Kini

Rafah kini menjadi sasaran penghancuran Israel meski dunia internasional menentangnya.


Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

19 jam lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunggu bantuan itu menewaskan 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.  REUTERS/Kosay Al Nemer
Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

Militer Israel telah menguasai Rumah Sakit al-Shifa dan menahan 80 orang yang diklaim sebagai anggota kelompok pejuang Palestina Hamas


Hari Ini Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi, Bicara soal Koalisi dan Pilkada DKI

19 jam lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Hari Ini Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi, Bicara soal Koalisi dan Pilkada DKI

Dua menteri dari PKB menghadap Jokowi hari ini. Mereka bicara soal koalisi dan Pilkada DKI. Begini kata mereka.


Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

19 jam lalu

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Al Shifa yang hancur selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

Militer Israel melancarkan serangan keempat di sekitar rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa


Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

20 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan tunduk pada tekanan internasional untuk menghentikan serangan di Jalur Gaza, termasuk Rafah.


Eks Komandan Israel Akui Kalah Perang Lawan Hamas

22 jam lalu

Anggota keluarga Al-Khlout dari Palestina berbuka puasa di reruntuhan rumah mereka yang hancur akibat serangan militer Israel, selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, Maret 13, 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Eks Komandan Israel Akui Kalah Perang Lawan Hamas

Israel disebut kalah perang melawan Hamas di Gaza. Apa sebabnya?