Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debat Pilpres AS, Kandidat Demokrat Mau Batasi Senjata Api

image-gnews
Mantan anggota DPR AS Beto O'Rourke menyampaikan pernyataan penutupnya pada akhir debat calon presiden AS tahun 2020 di Houston, Texas, AS pada 12 September 2019.[REUTERS / Mike Blake]
Mantan anggota DPR AS Beto O'Rourke menyampaikan pernyataan penutupnya pada akhir debat calon presiden AS tahun 2020 di Houston, Texas, AS pada 12 September 2019.[REUTERS / Mike Blake]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota DPR AS dan kandidat presiden Beto O'Rourke mengatakan akan membatasi kepemilikan senjata api di AS selama debat pilpres AS dari Demokrat.

"Ya, kami akan mengambil AR-15 Anda, AK-47 Anda," katanya pada Kamis malam dikutip dari Reuters, 14 September 2019.

Pernyataan O'Rourke langsung viral dan berpotensi membuat sakit kepala baru bagi anggota parlemen yang mencoba membujuk Partai Republik yang enggan untuk meloloskan undang-undang senjata baru di Washington.

Jajak pendapat menemukan bahwa mengatasi kekerasan senjata semakin menjadi prioritas utama bagi pemilih. Namun diskusi mengenai tahap debat di Houston, melihat O'Rourke dan kandidat Demokrat lainnya mendukung gagasan yang melampaui undang-undang apapun yang sedang dipertimbangkan secara serius di Washington.

Senator AS Chris Coons, seorang Demokrat, dan Senator AS Pat Toomey, seorang Republikan dan legislator pembuat undang-undang yang memerlukan pemeriksaan latar belakang untuk semua pembelian senjata, keduanya menyatakan kekhawatiran bahwa pernyataan O'Rourke dapat membahayakan prospek undang-undang tersebut.

"Saya tidak berpikir memiliki calon presiden, seperti yang dilakukan anggota kongres O'Rourke, mengatakan bahwa kita akan mencoba untuk mengambil senjata orang di luar kehendak mereka adalah langkah bijak atau langkah politik," kata Coons. Coons menambahkan bahwa dia takut klip video debat akan digunakan untuk menakut-nakuti pemilik senjata api di masa mendatang.

Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dikontrol Demokrat dan para pemimpin partai lainnya, yang berada di retret tahunan mereka di Baltimore pada hari Jumat, segera memanfaatkan komentar O'Rourke untuk menggambarkan Demokrat memiliki agenda radikal, seperti yang diungkapkan Wakil Presiden Mike Pence.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Calon pemimpin untuk kantor tertinggi di negeri itu berbicara tentang mengambil senjata api dari warga negara yang taat hukum," kata Pence tentang debat. "Orang-orang Amerika layak untuk mengenal presiden ini, wakil presiden ini dan anggota Dewan Republik ini akan selalu membela hak Amandemen Kedua untuk membawa senjata."

National Rifle Association (NRA), menimpali di Twitter, menuduh O'Rourke mengubah posisinya atas penyitaan dan mengatakan dia akan membuat orang Amerika yang taat hukum tidak berdaya.

O'Rourke telah menjadikan keselamatan senjata sebagai inti dari kampanyenya sejak akhir Agustus, ketika kota asalnya di El Paso, Texas, terjadi insiden penembakan massal yang bermotif rasial yang menewaskan 22 orang di dalam toko Walmart.

Pesaing Demokrat lainnya juga memprioritaskan pembatasan senjata baru setelah beberapa penembakan massal musim panas ini, termasuk insiden di Gilroy, California, Dayton, Ohio, dan Texas Barat, menggarisbawahi bagaimana keselamatan senjata telah ditransformasikan dari topik yang berisiko secara politis menjadi topik inti yang dibicarakan Demokrat.

O'Rourke menanggapi Coons di Twitter pada hari Jumat, memuji draft undang-undangnya tentang pemeriksaan latar belakang tetapi bersikeras undang-undang pembatasan senjata api tidak cukup tidak cukup.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

1 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?


Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 hari lalu

Ilustrasi pistol polisi. ANTARA/Ardiansyah
Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.


Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

3 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.


Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

3 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.


Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

6 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).


Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

7 hari lalu

Cuplikan video Mayor Teddy dan Dokter Gunawan. TIktok
Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.


Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

7 hari lalu

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Galih Pradipta
Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.


Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

19 hari lalu

Warga binaan permasyarakatan (WBP) memeluk keluarganya saat menerima kunjungan di Rumah Tahanan (Rutan) Pontianak di Sungai Raya Dalam, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin, 11 Juli 2022. Terhitung mulai 11 Juli 2022, warga binaan permasyarakatan di Rumah Tahanan dan Lembaga Permasyarakatan di wilayah Kalimantan Barat sudah dapat menerima kunjungan tatap muka dari keluarga inti yang telah menjalani vaksinasi booster, setelah selama dua tahun sebelumnya kunjungan ditiadakan karena pandemi COVID-19. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?


Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

26 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer," kata Satgas Operasi Damai Cartenz.


Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

26 hari lalu

Terdakwa kepemilikan senjata api ilegal Dito Mahendra menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. Sidang tersebut beragenda pembacaan eksepsi atau tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum, Sebelumnya penyidik KPK menemukan berbagai Senpi dan pleluru untuk senapan panjang di rumahnya yang terkunci dengan menggunakan akses. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dito Mahendra 7 bulan penjara dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.