TEMPO.CO, Kutama – Anggota keluarga besar bekas Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, mengatakan mantan diktator itu merasa sangat tertekan karena dijatuhkan dari posisi Presiden.
Mugabe dijatuhkan kelompok militer yang menjadi pendukung utamanya pada 2017 setelah memimpin negara itu menjadi merdeka dari penindasan minoritas kulit putih pada 1980an.
Mugabe meninggalkan warisan berupa kegagalan ekonomi Zimbabwe, yang awalnya merupakan salah satu negara dengan ekonomi menjanjikan di Afrika.
Mugabe juga dikenang sebagai politikus yang gemar menindas oposisi secara keras dan menyebabkan rusaknya demokrasi di negara itu.
“Dia merasa pedih. Anda bisa bayangkan, orang-orang yang Anda percayai, orang-orang yang menjaga Anda, orang-orang yang mengelola keamanan Anda adalah orang-orang yang kemudian melawan Anda,” kata Leo Mugabe, yang merupakan salah satu keponakan Mugabe, seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 7 September 2019.
Mugabe digantikan oleh Emmerson Mnangagwa, yang pernah menjadi orang kepercayaannya sejak lama dan sempat menjadi wakil Presiden. Hubungan keduanya menjadi buruk dan Mnangagwa sempat lari ke luar negeri karena Mugabe menudingnya hendak melancarkan kudeta.
Leo Mugabe tinggal di desa Kutama, yang merupakan tempat tinggal Mugabe saat kecil. Ini terletak sekitar 85 kilometer dari ibu Harare dan dilintasi Robert Mugabe Highway.
“Dia merasa pahit dan merasa warisannya menjadi rusak. Ini tidak mudah baginya,” kata Leo Mugabe. Kesehatan Mugabe memburuk dengan cepat pasca kejatuhannya. Apalagi komplotan militer yang mengkudetanya enggan meminta maaf, kata Leo.
Mnangagwa menyatakan Mugabe sebagai pahlawan nasional dalam hitungan jam sejak Mugabe meninggal di rumah sakit di Singapura. Dia menjanjikan masa berkabung selama beberapa hari.
Uniknya, Mnangagwa belum juga memastikan kapan jenazah Mugabe akan dibawa dari Singapura untuk dikuburkan di Zimbabwe.
Mnangagwa, yang juga menjanjikan reformasi Zimbabwe, belum menunjukkan kebijakan kongkrit untuk mengangkat perekonomian negara Afrika yang termasuk salah satu termiskin di dunia.