Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Minta Perusahaan Amerika Keluar Cina, Apa Langkahnya?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
Iklan

TEMPO.COWashington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memerintahkan perusahaan asal AS di Cina untuk mulai mencari alternatif lokasi bisnis pasca pengenaan tarif retaliasi untuk impor asal AS.

“Termasuk membawa perusahaan Anda pulang dan membuat produk Anda di AS,” cuit Trump dalam akunnya pada Jumat, 23 Agustus 2019.

Nilai uang yang dipertaruhkan perusahaan AS terbilang besar jika mengikuti arahan Trump ini.

Saat ini, perusahaan AS menginvestasikan uang sebanyak US$256 miliar atau Rp3.700 triliun di Cina selama periode 1990 – 2017.

Nilai ini jauh lebih banyak dibandingkan nilai investasi perusahaan Cina di AS untuk periode yang sama yaitu sekitar US$140 miliar atau sekitar Rp2.000 triliun. Data ini berdasarkan kalkulasi dari Rhodium Group, yang merupakan sebuah lembaga riset.

Selama ini, perusahaan AS mulai memindahkan kegiatan operasinya dari Cina sebelum munculnya perang dagang antara kedua negara ini setahun lalu.

Namun, menutup kegiatan operasi dan memindahkan produksi dari Cina secara penuh akan memakan waktu.

Sejumlah perusahaan AS yang bergerak di bidang antariksa, dan layanan ritel kemungkinan akan menolak untuk pindah dari pasar yang tidak hanya sangat besar tapi juga tumbuh.

Lalu apa yang bisa dilakukan Trump agar perusahaan AS pindah dari Cina:

  1. Naikkan Tarif

Trump bisa terus menaikkan tarif untuk menekan laba perusahaan AS yang berbasis di Cina dan menjual barang di AS. Ini akan membuat mereka tidak bisa mendapatkan laba memadai meskipun beroperasi di Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Jumat, Trump menaikkan tarif sebanyak 5 persen dari tarif 25 persen yang sudah diberlakukan kepada US$250 miliar atau sekitar Rp3.600 triliun produk impor asal Cina seperti barang mentah, mesin dan produk jadi. Tarif 30 persen ini akan berlaku pada 1 Oktober.

Dia juga mengatakan tarif 10 persen atas impor sebesar US$300 miliar atau sekitar Rp4.300 triliun dari Cina akan dinaikkan menjadi 15 persen dan berlaku pada 1 September dan 15 Desember 2019.

  1. Darurat Nasional

Trump bisa memperlakukan Cina seperti Iran dengan mengenakan sanksi berdasarkan undang-undang darurat 1977.

Begitu Trump menyatakan keadaan darurat, undang-undang itu memberi Trump otoritas luas untuk memblokir aktivitas atau perusahaan individu atau bahkan seluruh sektor ekonomi.

Tim Meyer, direktur Internasional Program Studi Hukum Internasional di Vanderbilt Law School di Nashville, mengatakan Trump bisa memerintahkan perusahaan AS untuk tidak membeli produk dari perusahaan asal Cina yang diduga mencuri teknologi dari perusahaan Amerika Serikat.

  1. Pengadaan Barang

Trump juga bisa meminta persetujuan Kongres untuk menekan pengadaan barang untuk kontrak federal sehingga perusahaan yang dianggap bermasalah tidak bisa ikut mengajukan tawaran. Ini bisa digunakan untuk menarget sektor spesifik. Perusahaan Boeing, yang membuat senjata dan pesawat terbang, telah membangun pabrik untuk pesawat 737 di Cina pada Desember 2018. Ini bagian dari kompetisi Boeing untuk mengalahkan rivalnya Airbus.

  1. UU Berdagang dengan Musuh

Trump bisa menggunakan undang-undang lama yang diluncurkan pada Perang Dunia I ini. UU ini memberi otoritas kepada Presiden Amerika Serikat untuk mengatur dan menghukum perdagangan denagn negara yang sedang berperang dengan AS. Namun, Trump kemungkinan tidak akan menggunakan UU ini karena akan meningkatkan eskalasi dengan Cina ke level peperangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Minta Semua yang Ada di Timnas Indonesia Langsung Fokus Persiapan Lawan Cina pada Selasa 15 Oktober 2024

26 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Minta Semua yang Ada di Timnas Indonesia Langsung Fokus Persiapan Lawan Cina pada Selasa 15 Oktober 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap pemain dan tim pelatih Timnas Indonesia sudah melupakan pertandingan melawan Bahrain dan fokus lawan Cina.


Buron Interpol Cina Ditangkap di Bali, Polri: Indonesia Paling Proaktif Mengejar Buron Red Notice Interpol

1 jam lalu

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim (kiri) dan Kadiv Hubinter Polri Irjen Khrisna Murti (kanan), memberikan keterangan kepada media terkait Penangkapan DPO Interpol asal Cina di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta Selatan, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Buron Interpol Cina Ditangkap di Bali, Polri: Indonesia Paling Proaktif Mengejar Buron Red Notice Interpol

Irjen Khrisna Murti mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang paling proaktif dalam mengejar dan menangkap buron red notice Interpol.


Dua Kapal Cina Tertangkap Sedang Menyedot Pasir Laut di Perairan Batam

15 jam lalu

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono saat kunjungan kerja di Batam, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Dua Kapal Cina Tertangkap Sedang Menyedot Pasir Laut di Perairan Batam

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memergoki dua kapal asal Cina melakukan penyedotan pasir laut secara ilegal di perairan Batam.


Polri Akui Butuh Waktu Lama Tangani Kasus Judi Online Situs 8278slots yang Dikontrol WNA Cina

20 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji (kanan) dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menunjukkan barang bukti kasus judi online, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Bareskrim Polri menangkap tujuh tersangka kasus judi daring lintas negara yang dikendalikan satu WNA asal China dengan barang bukti uang tunai Rp6,055 miliar, lima rekening yang telah diblokir, dan sejumlah perangkat pendukung kejahatan. TEMPO/Ilham Balindra
Polri Akui Butuh Waktu Lama Tangani Kasus Judi Online Situs 8278slots yang Dikontrol WNA Cina

Polri membutuhkan waktu setidaknya empat bulan dalam mengungkap sindikat judi online 8278slots.


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

21 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

1 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

Cina percaya penyelesaian politik dalam masalah Semenanjung Korea dapat memenuhi kepentingan semua


Cina Tempati Semua Posisi Nomor Satu dalam Ranking Bulu Tangkis BWF Terbaru, Ulang Dominasi 12 Tahun Lalu

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Cina Chen Yu Fei. ANTARA/Aprillio Akbar
Cina Tempati Semua Posisi Nomor Satu dalam Ranking Bulu Tangkis BWF Terbaru, Ulang Dominasi 12 Tahun Lalu

Cina kian mempertegas statusnya sebagai negara terkuat di arena bulu tangkis dunia dengan mendominasi puncak ranking BWF.


Draft Pidato Presiden Taiwan Bocor, Sebut Cina Biang Kerok

1 hari lalu

Pesawat Angkatan Udara Taiwan tiba di sebelah jet tempur Mirage 2000-5 saat mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 5 Agustus 2022. Taiwan menyiagakan jet tempurnya usai Cina menggelar latihan militer terbesar di sekitar Selat Taiwan. REUTERS/Annabelle Chih
Draft Pidato Presiden Taiwan Bocor, Sebut Cina Biang Kerok

Draft pidato Presiden Taiwan Lai Ching-te yang hendak dibacakannya di national day bocor.


Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

1 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan
Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025.


Impor Baja Cina Melonjak 34 Persen, IISIA: Lonceng Kematian Industri Baja Nasional

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo menandatangani baja produk terbaru saat meresmikan pabrik Hot Strip Mill 2 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Kota Cilegon, Banten, Selasa 21 September 2021. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hot rolled coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun dan merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Agus Suparto/Handout
Impor Baja Cina Melonjak 34 Persen, IISIA: Lonceng Kematian Industri Baja Nasional

Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA) mewanti-wanti akibat dumping baja dari Cina terhadap industri baja nasional. Apa bahayanya?