Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telepon Warga Hong Kong Diperiksa Saat Masuk Cina Daratan

image-gnews
Sejumlah penumpang beristirahat di tempat check-in setelah semua penerbangan dibatalkan akibat aksi unjuk rasa di Bandara Hong Kong, 12 Agustus 2019. Bandara Internasional Hong Kong memutuskan untuk membatalkan semua penerbangan yang akan berangkat maupun yang sedang menuju Hong Kong. REUTERS/Issei Kato
Sejumlah penumpang beristirahat di tempat check-in setelah semua penerbangan dibatalkan akibat aksi unjuk rasa di Bandara Hong Kong, 12 Agustus 2019. Bandara Internasional Hong Kong memutuskan untuk membatalkan semua penerbangan yang akan berangkat maupun yang sedang menuju Hong Kong. REUTERS/Issei Kato
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Telepon genggam warga Hong Kong yang akan pergi ke Cina daratan diperiksa oleh pihak imigrasi untuk mengecek video atau foto terkait demonstrasi RUU Ekstradisi.

Menurut laporan South China Morning Post, 15 Agustus 2019, 10 warga Hong Kong mengaku ponsel mereka diperiksa oleh petugas imigras. Sementara lima di antara mereka mengaku pesan pribadi ponsel mereka diperiksa di perbatasan Hong Kong dan Kota Shenzhen.

Mereka semua, yang sebagian besar menolak disebutkan namanya, mengatakan ini adalah pertama kalinya imigrasi memeriksa isi telepon mereka.

Ben Crox, 38 tahun, konsultan teknologi dan hubungan masyarakat, mengatakan teleponnya diperiksa pada 24 Juli di daerah pelabuhan di dalam terminal kereta cepat di Kowloon Barat.

Konsultan itu pada awalnya menolak, dan meminta pengacara, tetapi diberi tahu bahwa ia hanya dapat menghubungi seseorang di Cina daratan. Permintaannya untuk keluar dari area pelabuhan Cina daratan dan kembali ke tanah Hong Kong ditolak.

Setelah dia menyetujui cek telepon, kata Crox, petugas Cina daratan memeriksa foto dan video dari Juni dan Juli tahun ini.

"Mereka bertanya apa yang saya lakukan, dan apakah saya bergabung dengan protes," katanya, menambahkan bahwa petugas imigrasi juga melihat pesan pribadi dan menyita bukunya tentang kencan di Cina modern.

Tiga insinyur mengatakan mereka memiliki pengalaman serupa di titik kontrol Lok Ma Chau dan Lo Wu pada bulan Juli dan Agustus.

Yang termuda, berusia 21 tahun, mengatakan para petugas Cina daratan secara khusus ingin melihat foto yang diambil pada 1 Juli, 14 Juli dan 21 Juli, tanggal terjadinya demonstrasi besar di Admiralty, Sha Tin dan Sheung Wan.

Pendemo anti-pemerintah beristirahat selama demonstrasi massal setelah semua penerbangan dibatalkan di Bandara Internasional Hong Kong, Cina 12 Agustus 2019. Pembatalan penerbangan mengakibatkan perjalanan sejumlah WNI terganggu. REUTERS/Tyrone Siu

Seorang jurnalis yang meliput protes RUU Ekstradisi mengatakan ia juga ditanyai. Dia diminta memasuki bilik terpisah di Teluk Shenzhen untuk mencari barang-barangnya.

Dia diberitahu bahwa dia hanya memiliki dua pilihan, yakni bekerja sama dengan pemeriksaan telepon, atau dikirim ke departemen lain yang tidak mereka tentukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka pertama-tama memeriksa foto dan video saya, satu per satu, dan meminta saya untuk menjelaskan apa yang terjadi," katanya, seraya menambahkan bahwa petugas juga masuk ke obrolannya di aplikasi WhatsApp sebelum dia dilepaskan.

Reporter, yang lahir di Cina daratan dan sering ke sana secara rutin, mengatakan itu adalah pertama kalinya ponselnya diperiksa.

Pada 24 Juli, seorang desainer berusia 29 tahun, yang tidak ingin disebutkan namanya, dibawa ke sebuah ruangan di pos pemeriksaan Lo Wu setelah seorang pejabat Cina daratan memeriksa semua gambar di teleponnya, termasuk yang diambil saat protes 16 Juni, di mana dia mengambil bagian dalam demonstrasi.

"Mereka bertanya apakah saya mendukung para demonstran dan terus mengatakan bahwa warga Hong Kong disuap dan dimanipulasi oleh kekuatan asing," katanya.

Dia dan empat orang lainnya kemudian dibawa ke kantor polisi di seberang perbatasan, di mana dia diinterogasi lebih lanjut, difoto dan diambil sidik jarinya, dan sampel darahnya juga diambil.

Dia akhirnya dibebaskan pada jam 1 pagi, enam jam setelah dia diperiksa, dan setelah dia menandatangani surat jaminan. Dia juga diminta untuk tidak berpartisipasi dalam demonstrasi lagi dan menghapus semua video dan gambar di teleponnya di hadapan mereka, katanya.

South China Morning Post tidak dapat memverifikasi keterangannya secara independen.

Pengacara hak asasi manusia terkemuka, Chang Boyang, mengatakan adalah ilegal bagi petugas imigrasi untuk memeriksa isi ponsel para pelancong.

"Mereka dapat memeriksa benda-benda milik mereka untuk melihat apakah barang-barang itu barang selundupan, tetapi mereka tidak berwenang untuk membaca konten di ponsel mereka," kata Chang. "Itu akan melanggar hak para pelancong untuk privasi dan kebebasan berkomunikasi."

Sebuah sumber di tim inspeksi perbatasan Shenzhen mengatakan pengawasan ekstra itu tidak berlaku untuk semua pelancong, hanya mereka yang dianggap berisiko pada daftar pihak berwenang, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Administrasi Imigrasi Nasional Hong Kong dan pos perbatasan Shenzhen tidak menanggapi pertanyaan terkait laporan pemeriksaan telepon para pelancong ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

48 menit lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

19 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.