Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswi Bunuh Diri, Universitas Negeri Utah Amerika Digugat

image-gnews
Jerusha Sanjeevi, mahasiswi Universitas Negeri Utah, Amerika Serikat, kiri. Sumber: Facebook/asiaone.com
Jerusha Sanjeevi, mahasiswi Universitas Negeri Utah, Amerika Serikat, kiri. Sumber: Facebook/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Jerusha Sanjeevi, mahasiswi Universitas Negeri Utah, Amerika Serikat memutuskan menggugat lembaga pendidikan tersebut karena diduga tidak melakukan banyak upaya perlindungan pada Sanjeevi, 24 tahun, korban perkosaan saat masih anak-anak. Sanjeevi pada 2017 memutuskan bunuh diri karene perundungan yang dialaminya dikampus.

Dikutip dari asiaone.com, Kamis, 8 Agustus 2019, Sanjeevi adalah warga negara Malaysia keturunan India - Cina yang pernah mengalami perkosaan saat masih anak-anak. Sebelum mengakhiri hidupnya sendiri, Sanjeevi kuliah doktor di jurusan klinik dan konseling psikologi di Universitas Negeri Utah. Dia mengambil jurusan itu karena ingin membantu anak-anak di seluruh dunia yang mengalami kesulitan.

Sekarang ini, keluarga Sanjeevi memutuskan menggugat Universitas Negeri Utah dan Kepala Fakultas Psikologi kampus itu, Gretchen Peacock, Melissa Tehee dan Carolyn Barcus atas tuduhan tidak melakukan tindakan atas laporan-laporan yang diajukan Sanjeevi atas perundungan rasis yang dialaminya. Gugatan juga ditujukan pada dua mahasiswa yang diduga melakukan perundungan pada Sanjeevi.

Keluarga Sanjeevi yang tinggal di Malaysia masih terus mencari bukti-bukti keteledoran dari pihak universitas atas kasus ini.

Gugatan terhadap salah satu universitas favorit di Amerika Serikat itu didaftarkan oleh pacar Sanjeevi bernama Matthew Brick yang menuduh Fakultas Psikologi di Universitas Negeri Utah tidak melakukan cukup intervensi melawan perundungan hingga mendorong Sanjeevi memutuskan bunuh diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam isi gugatan itu tertulis Fakultas Psikologi diduga melakukan pembiaran pada mahasiswanya untuk mengalami kekerasan verbal, diintimidasi dan menjadi subjek diskriminasi budaya serta ras yang dilakukan sesuka hati oleh sejumlah mahasiswa lain. Perundungan yang dialami Sanjeevi berlangsung selama delapan bulan hingga akhirnya dia menyerah pada keadaan dan mendorongnya bunuh diri.

Gugatan juga menuduh kampus memiliki pola favoritisme dengan memiliki 83 persen mahasiswa kulit putih sehingga menempatkan mahasiswa internasional dalam lingkungan yang rapuh. Sedangkan sejumlah petugas di Fakultas diduga sudah mengetahui selama bertahun-tahun adanya perundungan di sana.

Sanjeevi mengalami perundungan sejak beberapa pekan dia kuliah di Universitas Negeri Utah pada semester pertama. Perundungan semakin sering selama kuliah berlangsung. Kepada teman dekatnya, Sanjeevi mengatakan setiap hari adalah perjuangan baginya untuk pergi ke kampus karena mengalami perundungan dari mahasiswa lain berkulit putih.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 jam lalu

Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.


Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

6 jam lalu

Koleksi Moschino yang membuat desain dengan teman Candy Crush. dailymail.co.uk
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.


Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, selama perjalanan selama seminggu yang bertujuan meredakan ketegangan di Timur Tengah, di Hotel David Kempinski, di Tel Aviv, Israel, 9 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Poo
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.


Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

8 jam lalu

Tempo Explain: Tanda Tanya di Balik Kematian Brigadir Ridhal Ali
Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan


Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

8 jam lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA


10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

9 jam lalu

Salah satu rute road trip melewati Bixby Bridge, jembatan yang berada di Big Sur, California, Amerika Serikat. Unsplash.com/KC Welch
10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup


Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

10 jam lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya


Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

11 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping


Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

15 jam lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.