Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nenek Terduga Pelaku Gagalkan Rencana Penembakan di Amerika

image-gnews
William Patrick Williams, 19 tahun, berencana melakukan penembakan massal, namun digagalkan oleh neneknya yang melapor ke polisi. Sumber: AP/cbsnews.com
William Patrick Williams, 19 tahun, berencana melakukan penembakan massal, namun digagalkan oleh neneknya yang melapor ke polisi. Sumber: AP/cbsnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang lelaki di Lubbock, Texas, Amerika Serikat, merencanakan sebuah tindak penembakan massal. Beruntung, rencana tersebut digagalkan oleh nenek lelaki tersebut.

Dikutip dari cbsnews.com, Rabu, 7 Agustus 2019, laki-laki tersebut diketahui bernama William Patrick Williams, 19 tahun. Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk Distrik Utara Texas, pada 2 Agustus lalu, menyatakan telah menahan Williams yang dalam tahap sedang mempertimbangkan penembakan massal.

Penangkapan terhadap Williams dilakukan tak lama setelah Amerika Serikat diguncang dua penembakan massal berbeda dalam selisih waktu 13 jam pada 3 dan 4 Agustus 2019. Dua penembakan massal di Ohio dan Texas itu, menewaskan total 22 orang.  

Seorang perempuan meletakkan plakat di lokasi penembakan massal di mana 20 orang kehilangan nyawa di Walmart di El Paso, Texas, AS 4 Agustus 2019. [REUTERS]

Rencana Williams terungkap ketika pada 13 Juli 2019 dia memberi tahu neneknya kalau Ia telah membeli senapan AK-47. Williams saat itu mengatakan dia hendak menembak sebuah hotel lokal dan akan membiarkan dirinya dibunuh oleh polisi.

Nenek Williams mulai khawatir bahwa cucunya akan melakukan tindakan pembunuhan dan bunuh diri. Ia menghubungi polisi lalu meyakinkan Williams agar mau menemaninya ke rumah sakit setempat bersamanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika berada di rumah sakit bersama neneknya, Williams bersedia memberikan izin kepada petugas untuk mendatangi kamar hotel yang disewanya. Di sanalah para petugas menemukan sepan AK-47, tujuh belas yang penuh dengan amunisi, sejumlah pisau, mantel parit hitam, celana taktis hitam, baju hitam bertuliskan ‘Let ‘Em Come,’ dan sarung tangan taktis hitam dengan jari terputus.

Williams saat ini didakwa telah membuat pernyataan palsu kepada badan senjata api berlisensi karena telah memasukkan alamat saudaranya, padahal Ia tidak lagi tinggal di tempat itu ketika membeli senapan tersebut.

“Ini adalah tragedi yang dihindari. Saya ingin memuji nenek terdakwa, yang menyelamatkan nyawa dengan merusak plot ini, serta petugas polisi Lubbock dan agen federal yang menyelidiki akuisisi senjata maut yang melanggar hukum. Jika Anda mencurigai seorang teman atau orang yang tengah merencanakan kekerasan terhadap diri mereka sendiri atau pun orang lain, jangan ragu untuk segera mencari bantuan dengan memanggil penegak hukum,” ujar A. Nealy Cox, seorang pengacara.

Pujian untuk nenek Williams juga disampaikan Kepala Polisi Lubbock, Jerry Brewer. Pihaknya sangat menghargai adanya hubungan kerja sama dengan mitra penegak hukum federal yang meningkatkan kemampuan untuk melindungi masyarakat menyusul naiknnya kejahatan penembakan massal. Williams saat ini terancam hukuman lima tahun penjara jika Ia terbukti bersalah.

Meidyana Aditama Winata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

2 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

2 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

2 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

3 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

3 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur


Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

4 hari lalu

Mantan Ketua KPK Firli Bahuri tiba di Gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjut kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Jumat 19 Januari 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty)
Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

Kuasa hukum bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan tak ada alasan subjektif kliennya ditahan kepolisian dalam kasus dugaan pemerasan


5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

4 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.