Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Pro Hong Kong dan Cina Bentrok di Kampus Queensland

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Mahasiswa pro Hong Kong dan pro Cina rusuh di kampus Universitas Queensland pada Rabu, 24 Juli 2019. NILSSON JONES/TWITTER
Mahasiswa pro Hong Kong dan pro Cina rusuh di kampus Universitas Queensland pada Rabu, 24 Juli 2019. NILSSON JONES/TWITTER
Iklan

TEMPO.CO, Queensland – Ketegangan antara mahasiswa pendukung Hong Kong dan pemerintah Cina terjadi di kampus Universitas Queensland di Australia pada Rabu, 24 Juli 2019.

Ini terjadi di Brisbane dengan kedua kelompok berhadapan dan saling beraksi. Mahasiswa pro Hong Kong meneriakkan yel-yel ‘Free Hong Kong’ dan demokrasi. Sedangkan mahasiswa pro pemerintah Cina menyanyikan lagu berbahasa Cina.

“Sekelompok mahasiswa Cina membuat situasi mengalami eskalasi. Mereka menggunakan loudspeaker dan memutar lagu nasional Cina serta lagu propaganda Partai Komunis Cina,” kata Nilsson Jones, seorang jurnalis mahasiswa seperti dilansir News pada Kamis, 25 Juli 2019.

Rekaman video yang beredar di sosial media Twitter menunjukkan kedua kelompok pemrotes saling melakukan serangan verbal. Dua orang terlihat saling melontarkan pukulan saat polisi di kampus berupaya menenangkan kedua kelompok massa.

Per Desember 2018, ada sekitar 200 ribu mahasiswa Cina belajar di Australia. Jumlah ini mencapai sekitar 30 persen dari total jumlah mahasiswa internasional di negeri kangguru itu.

Pada 2018, pemerintah Australia dan parlemen menyepakati pengesahan undang-undang anti-intervensi asing, yang ditujukan untuk memutus campur tangan Beijing terhadap pemerintah Australia, media, dan universitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi Queensland tiba di dalam kampus Universitas Queensland pada sekitar pukul 4:15 pm. Polisi tidak menangkap seorangpun dalam aksi itu. Manajemen kampus mengatakan meminta kehadiran polisi untuk menjaga keamanan terkait protes yang digelar mahasiswa.

“Salah satu peran universitas adalah mendukung kebebasan berpendapat yang terbuka, saling menghormati, dan sesuai hukum termasuk debat mengenai ide yang mungkin kita tidak dukung atau setuju,” kata dia.

Juru bicara Kemenlu Cina, Hua Chunying, mengatakan dia mengaku tidak tahu menahu adanya insiden antara kedua kelompok massa ini.

Brisbane Times melansir aksi unjuk rasa akan kembali digelar pada Rabu pekan ini. Sekitar 500 orang mahasiswa akan memprotes kesepakatan yang dinilai tertutup antara pihak kampus dengan lembaga yang didanai pemerintah Cina yaitu Hanban. Lembaga ini mengelola pendirian dan kurikulum Confucius Institute di sejumlah kampus di Australia.

Hubungan Hong Kong dan Cina, seperti dilansir Aljazeera, melemah setelah terjadinya penolakan besar-besaran amandemen legislasi undang-undang ekstradisi. Warga Hong Kong merasa khawatir mereka kaan diekstradisi ke Cina jika dianggap melanggar hukum di sana. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

17 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.