TEMPO.CO, Jakarta - Dua laki-laki di kota Antwerp, Belgia, terduga penyelundup kokain pada Rabu, 24 Juli 2019, dibekuk saat terjebak di dalam sebuah kontainer berisi kokain yang hendak diselundupkan. Pengap dan panasnya kontainer, membuat dua laki-laki itu tak kuat dan akhirnya menelepon polisi meminta bantuan.
Dikutip dari mirror.co.uk, Jumat, 26 Juli 2019, aparat kepolisian yang tiba di lokasi membuka pintu kontainer sambil menodongkan senjata. Dua laki-laki yang tak bisa lagi mengelak itu pun menyerahkan diri pada polisi dalam insiden tersebut.
Dua laki-laki yang tidak dipublikasikan identitasnya itu, dilaporkan dalam kondisi bertelanjang dada saat ditemukan. Suhu di dalam kontainer sangat sumpek menyusul cuaca siang yang sangat terik pada musim panas sekitar 40 derajat atau rekor paling panas di Belgia.
Awalnya, kedua laki-laki yang menyelundupkan kokain itu berusaha bertahan di tempat persembunyian mereka di dalam kontainer. Namun, ketika matahari terus beranjak naik dan suhu semakin panas, keduanya pun tak kuat hingga akhirnya menelepon polisi meminta bantuan.
Butuh waktu dua jam bagi aparat kepolisian untuk membebaskan dua laki-laki itu dari kontainer. Beberapa petugas pelabuhan di Antwrep menyiram air kepada dua laki-laki terduga penyelundup kokain itu karena suhu yang sangat panas.
Jaksa penuntut menjelaskan laki-laki tersebut berusia 24 tahun dan 25 tahun. Mereka masuk ke dalam kontainer pengiriman barang untuk menghilangkan jejak narkoba yang mereka selundupkan.
Laporan media setempat mewartakan ratusan kilogram kokain telah ditemukan dalam kontainer tempat kedua laki-laki itu sembunyi. Namun otoritas Belgia belum mengkonfirmasi laporan itu. Kedua laki-laki itu saat ini berada dalam penahanan dan dihadirkan ke persidangan pada Kamis, 25 Juli 2019.